SOLOPOS.COM - Desain sasana milik Predator MMA Solo. (istimewa Predator MMA)

Solopos.com, SOLO — Predator Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia Cabang Solo terus menggeber pembangunan sasana berlatih baru yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani No. 179, Gilingan, Banjarsari.

Tak tanggung-tanggung, fasilitas yang dibangun di lahan seluas satu hektare itu digadang-gadang menjadi sasana latihan terbesar di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Napi Asimilasi Berulah Lagi, Polri: Cuma 39 dari 38.822 Orang

Informasi yang dihimpun Solopos.com, sasana tersebut nantinya dapat digunakan untuk berlatih MMA, kick boxing, Muay Thai, gulat, tinju hingga jiu jitsu. Pembangunan sasana dengan konsep tiga lantai itu sudah dimulai sejak Juli 2019 dengan target penyelesaian awal 2021.

“Target kami awal 2021 sudah di-launching. Tapi ada kemungkinan juga mundur karena pandemi Covid-19,” ujar pendiri Predator MMA, Jeremy Meciaz, saat ditemui Solopos.com di Banjarsari, Minggu (26/4/2020).

Jeremy mengatakan sejauh ini progres pembangunan sudah sekitar 60%. Jeremy menjelaskan setiap lantai di sasana akan memiliki konsep dan fasilitas berbeda. Dia menguraikan lantai satu nantinya akan digunakan sebagai tempat nongkrong dengan fasilitas coffee shop.

Operasi Pasar di Sukoharjo, Gula Pasir Dijual Rp12.500/Kg

Lantai dua, imbuhnya, akan disediakan ring tinju dengan standar internasional 7 meter kali 7 meter. “Adapun fasilitas oktagon sebagai tempat bertanding MMA akan berada di lantai tiga. Luas oktagon juga sesuai standar internasional,” terang Jeremy.

Terbesar dan Terlengkap

Pihaknya mengklaim sasana Predator MMA akan menjadi sasana terbesar dengan fasilitas terlengkap di Tanah Air. Menurut Jeremy, seluruh peralatan pendukung sasana akan didatangkan dari Thailand yang notabene kiblat MMA di Asia. Jeremy berharap keberadaan fasilitas tersebut nantinya dapat semakin mendekatkan olahraga MMA pada generasi muda.

“Kami bikin sasana ini instagramable biar menarik anak-anak muda masuk. Dari situ harapannya mereka tertarik mendalami olahraga bela diri. Kami ingin Solo menjadi kota penghasil bibit-bibit petarung berbakat,” kata Jeremy.'

Sering Mimpi Buruk Selama Karantina, 3 Penghuni Rumah Angker Sragen Dipulangkan

Lebih jauh, Predator MMA memastikan sasana tersebut terbuka bagi masyarakat umum. Nantinya, warga bisa mengakses fasilitas dengan sistem membership. “Kami akan berikan harga relatif terjangkau supaya Solo bisa menjadi pusat perkembangan MMA dan bela diri lain di Indonesia,” ujar Jeremy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya