Mantap, Perjalanan KA Semarang Tawang-Gambir Kini Lebih Singkat

Solopos.com, SEMARANG — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) IV Semarang mempercepat waktu tempuh delapan perjalanan kereta api jarak jauh mulai Rabu (28/9/2022), salah satunya adalah KA Argo Sindoro relasi Semarang Tawang-Gambir pp.

Manager Humas PT KAI Daops IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, mengatakan percepatan waktu tempuh perjalanan merupakan inovasi PT KAI agar pelanggan dapat tiba lebih cepat di tujuan. Selain itu, KAI ingin memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan dalam menyambut HUT ke-77 KAI yang mengambil tema Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Cepat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Percepatan waktu tempuh KA ini merupakan bagian dari peningkatan pelayanan KAI pada momen HUT ke-77 KAI yang diperingati pada 28 September 2022,” jelas Ixfan, Senin (26/9/2022).

Ixfan menyebutkan selain KA Argo Sindoro relasi Semarang Tawang-Gambir yang mengalami percepatan waktu perjalanan, dari sebelumnya 5 jam 40 menit menjadi 5 jam 20 menit, ada sejumlah perjalanan KA lain yang juga waktu tempuhnya dipersingkat. Perjalanan KA itu antara KA Argo Sindoro relasi Gambir-Semarang Tawang yang sebelumnya memakan waktu 5 jam 37 menit nantinya menjadi 5 jam 17 menit.

Kemudian KA Argo Muria relasi Semarang Tawang-Gambir yang sebelumnya 5 jam 44 menit menjadi 5 jam 24 menit, KA Argo Muria relasi Gambir-Semarang Tawang yang sebelumnya 5 jam 41 menit menjadi 5 jam 21 menit. Selanjutnya, KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi-Semarang Tawang-Gambir yang sebelumnya menempuh waktu 9 jam 32 menit menjadi 9 jam 2 menit. KA Sembarani relasi Gambir-Semarang Tawang-Surabaya Pasarturi dari 9 jam 30 menit menjadi 9 jam.

Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Kelalaian pada Insiden Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo

Selain itu KA Harina relasi Surabaya Pasarturi-Semarang Tawang-Bandung dari 11 jam 12 menit menjadi 11 jam 1 menit dan KA Harina Relasi Bandung-Semarang-Surabaya Pasarturi dari 11 jam 40 menit menjadi 11 jam 30 menit.

Ixfan menambahkan percepatan waktu tempuh perjalanan KA ini dapat terwujud melalui perbaikan prasarana oleh KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dalam meningkatkan keandalan prasarana. Dengan begitu kecepatan KA pun bisa ditingkatan.

Perbaikan yang telah dilakukan antara lain membangun jalur ganda kereta pai, meningkatkan kualitas materiel jalan rel, meningkatkan sistem persinyalan, dan memperbaiki kualitas jalan rel dan jembatan.

Baca juga: Alpokat Kalibening, Varietas Ambarawa yang Pernah Dipamerkan di Istana Negara

Dengan perbaikan itu, kecepatan maksimal KA yang sebelumnya 105 km per jam bisa ditingkatkan menjadi 120 km per jam. Waktu perjalanan yang semakin singkat juga berpengaruh terhadap perubahan jadwal keberangkatan KA.

“Harapannya melalui percepatan waktu tempuh pada sejumlah kereta api tersebut, KAI akan selalu menjadi moda transportasi umum yang cepat, aman, nyaman, dan dapat selalu diandalkan oleh masyarakat,” ujar Ixfan.