SOLOPOS.COM - Winger Persis Solo, Miftahul Hamdi, menyambut bola dibayangi para pemain Bali United dalam uji coba bertajuk Tour de Java di Stadion Manahan, Solo, Rabu (16/6/2021). Laga berakhir 2-1 untuk kemenangan Bali United. (Istimewa/Bali United)

Solopos.com, SOLO — Peluang Persis Solo untuk menjadi salah satu tuan rumah Liga 2 2021 semakin besar. Salah satu pesaing, Dewa United, memutuskan mundur dari pencalonan lantaran terkendala izin. Ini artinya tinggal tujuh klub yang mengajukan diri sebagai tuan rumah babak awal Liga 2.

Dewa United awalnya mengajukan Stadion Indomilk Arena, Tangerang, sebagai salah satu venue Liga 2. Namun belakangan Tangsel Warriors, julukan Dewa United, menarik diri dari pencalonan. Hal ini lantaran Stadion Indomilk tak hanya digunakan Dewa United, melainkan juga Persita Tangerang yang akan bertarung di Liga 1.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Baca Juga: Bersin Jadi Gejala Covid-19 bagi Mereka yang Telah Divaksin, Benarkah?

Pelatih Dewa United, Kas Hartadi, mengonfirmasi mundurnya tim dari pencalonan tuan rumah Liga 2. “Betul, tidak jadi,” ujar Kas saat dihubungi Solopos.com, Minggu (20/6/2021.

Kas Hartadi mengaku tak mempermasalahkan batalnya tim masuk pencalonan tuan rumah Liga 2. Dia menegaskan Rishadi Fauzi dkk. siap bertanding di venue-venue lain. “Mau main di manapun tidak masalah. Yang penting bagi kami adalah mempersiapkan tim dengan baik,” ujar pelatih asal Solo itu.

Mundurnya Dewa United otomatis tinggal menyisakan tujuh klub di pencalonan tuan rumah. Selain Persis Solo, ada PSMS Medan, Sriwijaya FC, PSCS Cilacap, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, dan PSPS Riau yang bersaing memperebutkan empat tuan rumah untuk babak penyisihan Liga 2. Fase tersebut rencananya digelar Juli hingga September 2021.

Dari tujuh kandidat yang tersisa, hanya Persis dam PSCS yang berdomisili di Pulau Jawa. Hal ini tentu berpotensi menambah peluang Laskar Sambernyawa untuk merebut satu slot tuan rumah. Apalagi markas Persis yakni Stadion Manahan memiliki fasilitas berlevel internasional serta menunjang penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Belantik Sapi di Wonogiri Banting Setir Jadi Petani Porang, Omzetnya Capai Rp300 Juta

Meski demikian, deretan nilai plus tersebut bisa tak berarti apa-apa jika pemilihan tuan rumah dilakukan dengan undian. Sejauh ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih memilih opsi undian ketimbang penunjukan. “Kalau ada lebih dari empat tim yang mengajukan, akan kami undi. Kami tunggu dalam sepekan ke depan,” ujar Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya