SOLOPOS.COM - Hartono. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Pengusaha properti asal Brajan RT 001/RW 005, Kaliancar, Selogiri, Wonogiri, Hartono, 53, memantapkan langkahnya untuk maju sebagai calon bupati (cabup) di Pilkada Wonogiri 2020.

Namun dia masih mencari kendaraan yang siap mengusungnya. Apabila upaya itu gagal, dia akan maju melalui jalur perorangan atau independen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepada Solopos.com, Minggu (27/10/2019), Hartono mengaku sudah berkomunikasi intensif dengan tiga partai politik (parpol) membahas pencalonannya. Hanya, pengembang perumahan tersebut belum bersedia menyebut nama parpol tersebut.

Dirinya dan ketiga parpol itu belum menyepakati secara resmi. Dia hanya menyebut gabungan tiga parpol bersangkutan secara regulasi dapat mengusung pasangan calon (paslon).

Ekspedisi Mudik 2024

Ragu Nyeberang, Warga Selogiri Wonogiri Meninggal Tertabrak Bus

Gabungan ketiga parpol itu memiliki dukungan 10 kursi atau lebih di parlemen Wonogiri.

Dia mengklaim sikap tiga parpol bersangkutan mulai mengerucut untuk mengusungnya.

Seperti diketahui, sesuai ketentuan parpol atau gabungan parpol dapat mengusung pasangan calon jika memiliki minimal 20 persen dari total kursi di DPRD. Jumlah kursi di DPRD Wonogiri periode 2019-2024 sebanyak 50 kursi.

Terminal Tirtonadi Solo Bakal Dilengkapi Mal dan Hotel 5 Lantai

Rekomendasi 5 Hotel Murah tapi Berkelas di Solo

Alternatif syarat lainnya, yakni parpol atau gabungan parpol wajib mempunyai minimal 25 persen dari total suara sah pemilu terakhir.

Apabila merujuk persyaratan yang menyangkut jumlah kursi di parlemen, parpol atau koalisi parpol harus memiliki minimal 10 kursi jika ingin mengusung pasangan calon.

“Kalau kesepakatannya sudah resmi, sudah ada MoU, nanti saya sampaikan,” kata Hartono melalui telepon.

Ditinggal Pengajian, 4 Rumah di Tanon Sragen Terbakar 1 Sapi Sekarat

Di sisi lain, apabila akhirnya tidak ada kesepakatan dengan koalisi parpol mana pun, Hartono mengatakan tetap akan maju Pilkada melalui jalur independen. Hartono sudah mengantisipasinya dengan mengumpulkan syarat dukungan sejak beberapa pekan lalu.

Dia mengklaim sudah memiliki tim sukarelawan di seluruh kecamatan yang aktif menggalang dukungan untuknya.

Sangar! Umbul Ponggok Klaten Dikagumi Media Inggris dan China

Hacker Sleman Bobol Server Perusahaan AS, 5 Tahun Raup Rp31,5 Miliar

Hingga akhir Oktober ini dukungannya sudah lebih dari 30.000 orang atau sekitar 50 persen dari total dukungan yang dipersyaratkan.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri mengumumkan calon perorangan pada Pilkada Wonogiri tahun depan harus memiliki dukungan minimal 65.237 orang atau 7,5 persen dari DPT Pemilu 2019 yang tercatat 869.824 pemilih.

Jangan Ketinggalan, Ini Jadwal Manggung Didi Kempot November 2019

“Saya sudah siap 100 persen lahir batin mau maju. Kalau ada yang pesimistis saya bakal tak bisa berbuat banyak, enggak masalah. Itu hak orang berpendapat. Justru kalau ada yang meremehkan begitu saya semakin tertantang,” tutup Hartono.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya