Solopos.com, SOLO — Sebanyak 138 pelari dari kelompok etape II CommuteRun menyelesaikan lintasan 6 km dalam waktu kurang dari 60 menit.
Mereka telah melewati lintasan lari dari Stasiun Purwosari hingga Stasiun Jebres sejauh 6 km. Commute Run merupakan event yang digelar oleh KAI Commuter (KCI), Minggu (18/9/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebanyak 500 pelari berangkat dari Stasiun Purwosari secara bertahap menurut etape masing-masing.
Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo bersama Direktur Utama KAI Commuter (KCI) Roppiq Lutzfi Azhar juga ikut berlari sejauh 10 km hingga Stasiun Palur Karanganyar.
Seusai melepas 500 pelari di titik awal yang ada di Stasiun Purwosari, Didiek bersama Roppiq ikut memeriahkan Commute Run, event lari yang digelar oleh KCI. Mereka turut dalam barisan pelari etape 10 km dengan rute Stasiun Purwosari hingga Stasiun Palur.
Baca Juga: CommuteRun 2022 Dimulai, Para Pelari Semangat Susuri Jalur Stasiun Kereta Api
Didiek bersama Roppiq bahkan tiba di Stasiun Jebres pukul 06.46 WIB. Dengan semangat, kedua direktur tersebut menyelesaikan lintasan lari 6 km kurang dari satu jam.
“Berapa ya, ya sekitar 43 menit mungkin ya,” kata Roppiq saat diwawancara Solopos di Stasiun Jebres.
Tak tanggung, usai beristirahat beberapa menit di Stasiun Jebres, Didiek dan Roppiq melanjutkan perjalanan mereka menuju Stasiun Palur Karanganyar. “Iya. Kalau Pak Didiek lanjut saya juga lanjut sampai Stasiun Palur,” kata Roppiq.
Tak lama setelah itu, pukul 07.00 WIB, Didiek dan Roppiq meninggalkan Stasiun Jebres. Mereka berlari menuju Stasiun Palur yang masih berjarak 4 km lagi.
Baca Juga: Bukan Hanya Pelari, Warga Biasa Ikut Semarakkan CommuteRun di Solo
Sementara itu, pelari tercepat dari etape II 6 km adalah Rendra Damar. Pemuda 20 tahun asal Kecamatan Serengan, Solo. Dia berhasil menempuh jarak lintasan 6 km dalam waktu 22 menit 56 detik.
“Iya pertama tadi. Eh sekitar berapa ya, 22 menit 56 detik kalau dari catatan saya,” kata dia saat diwawancara Solopos.
Meski mampu menempuh lintasan 6 km dalam waktu 22 menit saja, Rendra mengaku ia sendiri baru pertama kali mengikuti event lari.
“Kalau road running, event lari begini baru pertama kali. Tapi kejuaraan berjenjang pekan olahraga pernah ya,” katanya.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, penyelenggara juga menyediakan beberapa titik water station. Di Stasiun Balapan, SMA Kristen 1 Solo, dan Stasiun Jebres. Para pelari bisa memanfaatkan titik-titik tersebut untuk mengambil air minum.
KCI selaku penyelenggara menyediakan fasilitas rangkaian kereta rel listrik (KRL) yang digunakan untuk mengangkut ratusan pelari. Sekitar pukul 07.50 WIB, 138 pelari dari etape II berangkat dari Stasiun Jebres menuju Stasiun Palur.
Baca Juga: Tak Sabar Berlomba, Peserta Antusias Mempersiapkan Diri di Event CommuteRun
Sebelumnya, Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo memberangkatkan ratusan atlet lari yang ikut dalam CommuteRun, Minggu (18/9/2022) pukul 06.00 WIB.
Tak hanya Didiek, Direktur Utama KAI Commuter (KCI) Roppiq Lutzfi Azhar, Kepala Daops VI Iwan Eka Putra, dan Presiden Direktur Solopos Media Group (SMG) Arif Budisusilo tampak membersamai ratusan pelari.
Kota Solo menjadi lokasi pelaksanaan CommuteRun yang digelar KAI Commuter (KCI). Para pelari yang digelar KAI Commuter (KCI) berangkat dari Stasiun Purwosari dan berakhir di Stasiun Palur Karanganyar.
Selain untuk mengajak masyarakat hidup sehat, Commute Run yang digelar KAI Commuter (KCI), Minggu (18/9/2022) menjadi sarana edukasi dan sosialisasi rute KRL Solo-Jogja yang juga sampai di Palur
Para pelari Commuter Run dibagi tiga sesi sesuai etapenya dengan jeda antar sesi 2-3 menit yakni etape 2K, 6K, dan 10K.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
