Solopos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun mendapatkan dua penghargaan sekaligus dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Yakni penghargaan Kelompok Budaya Kerja (KBK) dan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) 2020.
Dalam KBK, Pemkot Madiun berhasil menyabet penghargaan terbaik I dalam kompetisi KBK Provinsi Jatim atas inovasi KBK Guntur Bulis Ra Mendo karya SDN 01 Kartoharjo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pada kompetisi Kovablik 2020, Kota Madiun berhasil menyabet Top 30 kompetisi tersebut atas inovasi layanan Sepeda Si Badu (Segera Periksa Dahak Siapapun Batuk Lebih Dua Minggu) yang diluncurkan Puskesmas Demangan.
Sehari Tambah 4 Pasien, Total Positif Covid-19 Kota Madiun Tembus 183
Penghargaan ini diterima Wali Kota Madiun, Maidi, dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Singosari Resort Batu Malang, Jumat (13/11/2020).
Wali Kota mengatakan prestasi SDN 01 Kartoharjo dan Puskesmas Demangan ini diharapkan bisa memotivasi institusi lain untuk lebih memaksimalkan kinerjanya. Terutama untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Alhamdulillah, meski pandemi Covid-19 belum berakhir, Kota Madiun tetap bisa meraih prestasi,” kata dia.
Gubernur Khofifah meminta kepada seluruh kepala daerah di Jatim supaya terus meningkatkan inovasi. Yaitu dengan memperkuat kolaborasi dan sinergi antar-OPD.
“Kepala daerah juga harus membuat perencanaan dan menyusun program secara matang. Dengan demikian, kota/kabuoaten di Jatim tidak akan ketinggalan dari daerah lain,” kata dia.
Santri Ponpes di Madiun Sukses Berbisnis Kokedama, Terjual Hingga Luar Jawa
Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Diah Natalisa, mengatakan Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang aktif dalam menciptakan inovasi dalam pelayanan publik.
“Sejak 2014 hingga 2019 sudah ada 110 inovasi yang masuk sebagai kategori terbaik. Jumlah ini paling banyak dari provinsi lain. Ini menunjukkan bahwa Jatim sudah memiliki sistem pengembangan inovasi yang patut menjadi contoh daerah lain,” ujar dia.