SOLOPOS.COM - Ummi Pipik saat mengenakan niqab (Instagram.com/_ummipipik_)

Umi Pipik kini mantap mengenakan cadar.

Solopos.com, SOLO – Pipik Dian Irawati atau yang akrab disapa Umi Pipik sempat merasa galau sebelum memutuskan bercadar. Umi Pipik mengatakan keputusannya semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini bukan jaminan saya masuk surga kok. Saya pakai begini itu bukan salehah, bukan sok suci, enggak. Jauh banget, bukan orang baik,” tutur Umi Pipik seperti dikutip Okezone dari tayangan Go Spot RCTI, Selasa (20/6/2017).

Dikatakan oleh Umi Pipik, bercadar dapat membuatnya lebih baik di hadapan Allah SWT dan memperbesar kemungkinannya untuk masuk surga.

“Saya ingin menuju kepada sesuatu yang baik. Saya cuma kepengin Allah itu nanti melihat saya gitu. Saya kepengin setidaknya dipilih gitu jadi wanita di surga,” lanjut Umi Pipik.

Keputusannya untuk mengenakan cadar sudah dipertimbangkan matang. Setidaknya ia membutuhkan waktu selama dua tahun untuk menghadapi berbagai pergolakan batin baik di dalam hatinya maupun yang berasal dari penilaian orang lain. Umi Pipik paling menyayangkan pandangan yang menyamakan cadar dengan terorisme dan aliran-aliran ekstrem tertentu dalam Islam.

“Saya hanya kepengin menjalankan sunnah, kepengin mengikuti cara berpakaian istri Nabi, itu saja,” jelas Umi Pipik.

Sahabatnya, Indadari menjadi salah satu tempat Umi Pipik bercurah hati. Menurutnya, proses perang batin yang terjadi di hati Umi Pipik sudah dipahami oleh Inda. Sementara itu, Inda menyarankan Umi Pipik menikmati saja hari-harinya bercadar.

“Ya sudah nikmati saja, nanti ada jawabannya kok dari Allah,” tutup Umi Pipik menirukan ucapan Inda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya