Solopos.com, SOLO–Proyek pembangunan dan peningkatan jalur kereta api (KA) lintas Solo – Wonogiri sudah masuk pada unit layanan penyelenggara sistem elektronik pengadaan barang/jasa. Konstruksi direncanakan mulai Maret 2023.
Penelusuran Solopos.com melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Perhubungan, Kamis (2/2/2023). Ada empat nama paket peningkatan jalur kereta api (KA) lintas Solo – Wonogiri, pertama, Pekerjaan Peningkatan Jalur Kereta Api Lintas Solo – Wonogiri di KM 0+000 s/d KM 13+700.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Nilai pagu anggaran untuk paket itu sebanyak Rp51.172.409.000. Kedua, Pekerjaan Peningkatan Jalur Kereta Api Lintas Solo – Wonogiri di KM 13+700 s/d KM 19+200 (MYC 2023 – 2024) dengan nilai pagu paket Rp18.299.321.000.
Ketiga Pekerjaan Peningkatan Jalur Kereta Api Lintas Solo – Wonogiri di KM 19+200 s/d KM 32+087 (MYC 2023 – 2024) dengan nilai pagu paket Rp51.265.697.000. Keempat, Supervisi Pekerjaan Peningkatan Jalur KA Lintas Solo – Wonogiri di Km 0+000 s.d. Km 32+087 (MYC 2023 – 2024) dengan nilai pagu paket Rp4.185.000.000.
Keempat paket itu nilai kontraknya belum dibuat sampai Kamis sore. Pembuatan tender pekerjaan peningkatan jalur KA 9 Januari 2023. Sementara tender supervisi jalur KA 10 Januari 2023.
Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KEK), sasaran program pekerjaan peningkatan jalur KA lintas Solo – Wonogiri dilakukan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA. Hasil pekerjaan untuk meningkatkan kinerja pelayanan transportasi perkeretaapian.
Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan peningkatan jalur KA Solo Wonogiri dilakukan dengan kontrak tahun jamak 2023 sampai 2024. Tahapan tender mulai 1 Desember 2022 sampai 28 Februari 2023.
Pelaksanaan konstruksi 397 hari mulai 1 Maret sampai 31 Maret 2024. Serah terima pekerjaan dilakukan 31 Maret 2024. Sumber pendanaan dari Dana SBSN pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng).
Adapun nama BTP Jabagteng berubah menjadi Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Semarang (BTP Semarang). Sementara itu, menurut KEK supervisi pekerjaan peningkatan jalur KA lintas Solo-Wonogiri, tujuan supervisi adalah mendapatkan kinerja pelaksanaan yang maksimal dan menghasilkan hasil kegiatan yang sesuai dengan telah ditetapkan.
“Peningkatan jalur KA Solo Wonogiri mulai tahun ini. Mudah-mudahan konstruksi mulai Maret,” kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Semarang Putu Sumarjaya, Kamis (2/2/2023).
Menurut dia, Jalur KA Solo Wonogiri terkini hanya bisa untuk railbus. Nantinya bisa digunakan untuk kereta rel diesel (KRD) atau kereta konvensional.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
