SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menerima penghargaan KIP Award 2019 di Semarang, Kamis (19/12/2019). (Instagram/@juliyatmono.1)

Solopos.com, KARANGANYAR – Pemkab Karanganyar menerima penghargaan sebagai badan publik pemerintah kabupaten/kota informatif dalam ajang KIP Award 2019 Provinsi Jawa Tengah. Pemkab Karanganyar menempati peringkat III dalam ajang tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Karanganyar, Jumat (20/122019), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mendapat nilai 90,82. Peringkat I dan II dalam penghargaan ini berturut-turut adalah Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menerima penghargaan tersebut pada ajang KIP Award 2019 di Grand Rama Shinta Ballroom, Patra Semarang Hotel & Convention, Kamis (19/12/2019). Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Karanganyar, Agung Tjahjo Nugroho, menyampaikan penghargaan diberikan terkait pengelolaan keterbukaan informasi publik.

Penilaian dilakukan bertahap, salah satunya terkait situs web Kabupaten Karanganyar yang beralamat www.karanganyarkab.go.id.

Website bisa diakses di mana pun. Kami mengisi Self Assessment Questionnaire [SAQ], ada SK pembentukan PPID, LHKPN pejabat sudah di-upload atau belum. Banyak hal yang dinilai,” kata Agung Tjahjo Nugroho saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat.

Agung menceritakan Pemkab Karanganyar menduduki peringkat ke-30 dari 35 kabupaten/kota di Provinsi Jateng pada penilaian tahun 2017. Tahun berikutnya, Pemkab berbenah dan berhasil melesat ke posisi tujuh besar pada penilaian 2018.

Pada penilaian tahun 2019, Pemkab Karanganyar menduduki peringkat III. Tahun depan, Dinas Kominfo Kabupaten Karanganyar menyiapkan program menyasar pemerintah desa untuk meningkatkan prestasi daerah.

“Bupati menghendaki inovasi bidang KIP. Masyarakat enggak perlu ke kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetapi cukup mengakses website OPD terkait. Makanya kami dorong semua OPD, kecamatan, dan pemerintah desa membuat website dan mengisi konten. Tahun depan fokus pembuatan website di setiap desa,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya