Solopos.com, SOLO — DPP Pasoepati menggandeng unsur profesional dalan susunan kabinet periode 2021-2024. DPP mengklaim kalangan profesional dibutuhkan untuk mengembangkan organisasi sesuai perkembangan zaman.
Sejumlah suporter Persis Solo independen juga dilibatkan dalam kepengurusan era Maryadi Gondrong-Agus Ismiyadi. Hal itu disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Pasoepati, Agus Ismiyadi, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (12/2/2021).
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Baca Juga: Lakukan Aksi Penanaman Pohon di Area Pabrik, Semen Gresik Komitmen Terapkan Prinsip Industri Hijau
Agus menyatakan susunan kabinet sudah 100% klir setelah beberapa hari terakhir terdapat dinamika di sejumlah kementerian. Menurut Agus, kabinet bakal dilantik di Gedung Voli Vita Solo, Sabtu (13/12/2021) malam. “Sebelumnya rencana di Balai Persis Solo. Namun karena kurang menunjang protokol kesehatan terkait jaga jarak, akhirnya pindah ke Gedung Voli Vita,” ujar Agus.
DPP menyebut kabinet kali ini terdiri dari 13 kementerian plus kesekjenan dengan total pengurus hampir 50 orang. Gemuknya postur kabinet itu tak lepas dari penambahan dua kementerian anyar yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Sumber Daya Manusia (SDM).
Kalangan Profesional
Selain menambah kementerian, DPP Pasoepati melibatkan profesional untuk menunjang kinerja organisasi. Agus menyebut kalangan profesional bakal berada di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM), Kementerian Keuangan dan Kementerian SDM.
“Kemenkum HAM butuh orang hukum untuk mendukung rencana legalisasi Pasoepati. Dua kementerian lain juga perlu profesional di bidangnya,” sebut Agus.
Baca Juga: Terkurung Di Keraton Solo, Gusti Moeng dan GKR Timoer Hanya Makan Daun Singkong dan Pepaya
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Solo, Zainal Abidin, didaulat sebagai Menkum HAM. Adapun pengusaha yang juga politikus, Milia Jatmiyati, diplot sebagai Menteri Keuangan. Disinggung soal hal itu, Agus masih irit bicara. “Lihat besok saja,” ujarnya.
Presiden Pasoepati, Maryadi Gondrong, memastikan kabinet baru tak hanya diisi dari korwil yang menjadi tim suksesnya. DPP bahkan ikut melibatkan suporter Persis Solo independen untuk masuk kabinet. “Kami ingin semua elemen bekerja bersama untuk kemajuan Pasoepati.”