SOLOPOS.COM - Prototipe kapal tanpa awak buatan UNS, (Istimewa/Humas UNS)

Solopos.com, SOLO — Bengawan UV Team Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo meluncurkan tiga buah prototipe kapal tanpa awak. Peluncuran tersebut berlangsung di Halaman Gedung Dr. Prakosa UNS, Senin (18/10/2021).

Ketiga kapal ini akan digunakan dalam Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2021. Selain itu, Bengawan UV juga merilis prototipe pesawat yang akan diikutkan dalam Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

KKCTBN dan KRTI merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Dalam KKCTBN, Bengawan UV Team berhasil lolos dalam tiga kategori, yaitu divisi kapal selam (Autonomous Semi Submarine Surfance Vehicle/ASSV), divisi kapal patrol laut lepas (Electric Remote Control/ERC), dan divisi kapal patroli (Fuel Engine Remote Control/FERC).

Baca Juga: Buat Poster Kewirausahaan, Mahasiswa UNS Sabet 2 Gelar di Aection 3.0

Peluncuruan ini sekaligus sebagai acara pelepasan tim yang akan berlaga di tahap final. Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho dan Dekan FT UNS, Dr. Techn. Ir. Sholihin As’ad turut hadir dalam acara tersebut. Jamal sangat mengapresiasi prestasi dari Bengawan UV yang berhasil lolos ke tahap final dalam KKCTBN dan KRTI.

“Saya bangga dengan prestasi kalian, setidak-tidaknya kalau melihat track record beberapa saat yang lalu, Tim Bengawan juga menjuarai kompetisi di beberapa tempat. Semoga ini menjadi pacuan untuk menjadi juara di final besok,” harap Jamal.

kapal tanpa awak UNS
Bengawan UV Team Universitas Sebelas Maret (UNS). (Istimewa)

Saat dihubungi tim uns.ac.id secara terpisah, Tri Rahmaji selaku General Manager Bengawan UV mengatakan bahwa sebelum melaju ke tahap final, mereka harus melewati beberapa tahapan seleksi.

Baca Juga: Fakultas Teknik UNS Solo Siap Buka Kelas Internasional, Minat?

“Jadi, yang pertama ada tahap proposal. Nah, kalau proposalnya lolos nanti harus membuat laporan progress yang isinya dari perencanaaan, keuangan, hingga uji performa kapal. Setelah itu baru diumumkan siapa saja yang berhak lolos ke nasional. Di final nanti ada 9 tim elektrik, 9 tim gasoline, dan 8 tim kapal selam,” tutur Tri Rahmaji atau yang kerap disapa Aji, Senin (18/10/2021).

Pada masing-masing kategori, hanya dipilih sekitar 8-10 tim saja yang berhak melaju ke nasional. Melalui seleksi yang ketat, Bengawan UV berhasil mengalahkan puluhan rival dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tahap final akan berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 21-24 Oktober mendatang. Sementara, final KRTI akan berlangsung pada November mendatang di UNS.

“Alhamdulillah, dari tiga ketegori yang kami ikuti, semuanya lolos ke final yang akan berlangsung di Malang,” imbuh Aji.

Baca Juga: Mahasiswa UNS Bikin Sabun Kertas, Inovasi Saat Pandemi

Persiapan yang dilakukan oleh mereka sudah dimulai sejak awal tahun 2021. Ketika petunjuk teknis sudah dikeluarkan oleh panitia, mereka bergegas untuk bergerak cepat untuk menyelesaikan hal-hal yang belum disiapkan sebelumnya.

“Semoga kami bisa tetap mempertahankan prestasi tahun lalu. Syukur-syukur bisa lebih baik lagi, semoga tim bisa tampil lepas dan all out,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya