SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR – Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Solo, Joni Sumantri mengatakan progres pembangunan Stadion Mahanan, Solo, sudah 70 persen. Target dari pelaksana, pembangunan stadion kebanggaan warga Kota Bengawan ini selesai pada Oktober 2019 mendatang.

“Progres 70 persen itu meliputi penanganan rumput sudah selesai, sebagian besar seat sudah selesai, ruangan-ruangan sudah hampir selesai. Yang perlu waktu agak panjang karena agak rigit adalah atap,” ujar dia ketika menjawab pertanyaan wartawan saat menghadiri Kejuaraan Catur Junior tingkat Asia di Hotel Lorin, Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Senin (1/7/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia pengerjaan atap Stadion Manahan tidak bisa dikerjakan bareng. Artinya pengerjaan harus dikerjakan dari satu titik ke titik lain tersambung urut. Selain itu pengerjaan atap dinilai sebagai pekerjaan spesifik, perlu ketelitian dan rangkaiannya harus benar.

Untuk fasilitas stadion, ujar dia, secara keseluruhan sama dengan Stadion Utama Geloba Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Di Stadion Manahan juga ada tempat sauna, jacuzzi atau kolam untuk berendam, tempat untuk bermain dan beristirahat. Intinya, ujar dia, semua standar yang ditetapkan FIFA dipenuhi.

Terkait tarif sewa stadion, Joni menyebut sedang ada proses perubahan peraturan daerah atau perda tentang retribusi yang sedang di review. Ditanya kapan waktu stadion secara riil bisa digunakan jika pihak pelaksana menargetkan pengerjaan selesai Oktober, Joni mengatakan pihaknya harus menunggu penyerahan dari pelaksana pembangunan.

“Karena pengertian selesai mereka telah melaksanakan item-item pekerjaan. Ini beda dengan memfungsikan stadion hlo. Nanti setelah selesai kan masih ada perawatan, masa pemeliharaan dan sebagainya nanti dilihat,” papar dia.

Joni berpesan jangan sampai memperlakukan bangunan besar dan mahal ini dengan keliru. Dia mencontohkan rumput stadion yang belum 100 persen siap tapi dipaksakan untuk digunakan maka bisa merusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya