Solopos.com, BOYOLALI -- Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, menjadi percontohan untuk pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro di Jawa Tengah.
Pemilihan sebagai percontohan PPKM mikro itu karena koordinasi penanganan Covid-19 di Desa Karanggeneng Boyolali dinilai baik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan belum lama ini pihaknya telah menerima pemberitahuan dari Provinsi Jawa Tengah mengenai hal tersebut.
Baca juga: Duh, Belasan Pengungsi Longsor Nganjuk Keracunan Usai Makan Mi Ayam
"Ada proyek percontohan untuk desa yang melaksanakan PPKM Mikro. Di Jateng [Jawa Tengah] yang ditunjuk di Karanggeneng. Di sana karena dijadikan percontohan PPKM Mikro, harus disiapkan segala sesuatu terkait PPKM dan tindak lanjutnya di tingkat RT dan RW," kata dia kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).
Dia mengatakan alasan dipilihnya Karanggeneng sebagai percontohan PPKM mikro adalah karena pengendalian persebaran Covid-19 yang dinilai cukup baik.
"Peran serta masyarakat cukup besar. Tim di tingkat RT dan RW, proaktif membantu penanganan Covid-19 di Boyolali," kata dia.
Aneka Fasilitas Disiapkan
Sementara itu Kepala Desa Karanggeneng, Suparji, mengatakan mulai pekan ini posko PPKM Mikro di desanya mulai disiapkan.
"Sesuai arahan, ada beberapa fasilitas yang disiapkan. Mulai posko desa, RT dan RW, peralatan, komunikasi dan sebagainya. Direncanakan tiap RW dan RT akan ada posko. Saat ini sudah siap posko desa, kemudian untuk RW dan RT sudah 25%," jelas dia.
Baca juga: Solopos Beri Penghargaan Lifetime Achievement untuk Eks Wali Kota Solo Rudy
Dia mengakan di Desa Karanggeneng Boyolali saat ini terdapat 11.000 jiwa dari 14 RW dan 62 RT.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com, pada Kamis kemarin, beberapa sukarelawan beraktivitas di Posko PPKM Mikro Desa Karanggeneng. Mereka melakukan persiapan dan membersihkan lokasi tersebut.
Di lokasi itu juga sudah disiapkan lokasi isolasi untuk mengantisipasi adanya warga Karanggeneng yang terkonfirmasi positif Covid. Lokas diperuntukkan bagi warga yang perlu isolasi mandiri, namun tidak bisa dilakukan di rumahnya.
Sementara di posko yang ada di RT 04/RW 10 Karanggeneng, saat ini juga sudah disiapkan berbagai hal, termasuk peralatan yang disiapkan untuk disinfeksi dan sebagainya.
Baca juga: Merapi 25 Kali Muntahkan Guguran Lava Pijar Selama 12 Jam
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
