SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan sampul e-book yang bisa diakses melalui aplikasi iSragen di layar smartphone, Senin (30/11/2020). (Solopos.com/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Datangnya pandemi Covid-19 membuat jam operasional Perpustakaan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah untuk pengunjung, salah satunya yang ingin membaca buku, dibatasi.

Bila sebelumnya jam operasional perpustakaan dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, kini dikurangi menjadi pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB pada Senin-Kamis dan hingga pukul 11.00 WIB pada Jumat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembatasan jam operasional itu tentu memengaruhi jumlah kunjungan warga. Sebelum pandemi, kunjungan warga ke perpustakaan tersebut bisa mencapai ratusan orang per hari. Namun belakangan, kunjungan warga ke Perpustakaan Sragen hanya berkisar 30 orang per hari.

Jantan! Heboh Video Viral Cowok Nikah dengan 2 Cewek Sekaligus

"Penurunan jumlah pengunjung itu merupakan hal yang wajar. Justru itu merupakan konsekuensi dari diberlakukannya protokol kesehatan secara ketat. Karena warga dilarang berkerumun, maka jam operasional perpustakaan dibatasi. Kalau jumlah pengunjung tidak banyak, itu justru sesuai dengan tujuan awal yakni mengurangi kerumunan," papar Dinas Arsip dan Perpustakaan Sragen, Giyadi, kepada Solopos.com, Senin (30/11/2020).

iSragen

Datangnya pandemi membuat warga tidak bisa berlama-lama di perpustakaan. Oleh sebab itu, Dinas Arsip dan Perputakaan Sragen menggencarkan sosialisasi terkait aplikasi iSragen atau perpustakaan digital berbasis media sosial.

Aplikasi yang bisa diunduh dari Google Playstore ini bisa dipakai untuk membaca e-book atau buku elektronik koleksi Perpustakaan Sragen. Dengan fitur-fitur media sosial, pengguna dapat terhubung dan berinteraksi dengan pengguna yang lain.

Penyelenggara Pilkada Dipastikan Sehat, Pemilih Jangan Takut ke TPS!

Pengguna juga dapat memberikan rekomendasi buku yang sedang dibaca, menyampaikan ulasan buku, serta mendapatkan teman baru.

"Membaca e-book di iSragen jadi lebih menyenangkan karena Anda dapat membaca e-book di manapun berada dengan bantuan smartphone. Jadi, tidak perlu datang ke perpustakaan untuk membaca buku. Cukup buka iSragen dan nikmati buku bacaan di layar smartphone di rumah," papar Giyadi.

Dalam aplikasi iSragen, pengguna dapat mengakses 478 judul e-book yang tercetak dalam 815 eksemplar. Segala macam e-book tersedia, mulai dari yang membahas masalah pengetahuan umum, sejarah, agama, tutorial, mata pelajaran dan lain sebagainya.

"Selama pandemi ini, kunjungan iSragen belum maksimal. Mungkin karena belum banyak warga yang tahu kalau sudah ada iSragen. Untuk itu, kami perlu mengintensifkan kegiatan sosialisasi terkait iSragen," terang Giyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya