Mantap! Ada Penghargaan Untuk Pejuang Integritas di Boyolali

Solopos.com, BOYOLALI -- Sejumlah penghargaan diberikan kepada pejuang integritas baik perorangan maupun instansi di Kabupaten Boyolali, pada perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia atau Hakordia 2020. Salah satunya seorang dokter jiwa yang melakukan pelayanan home visit untuk penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Dokter pejuang integritas tersebut adalah dr. M. Ismail Salahudin Sp. KJ. Sejak setahun ini dia bersama timnya melakukan pelayanan home visit ke rumah-rumah ODGJ yang tersebar di Kabupaten Boyolali. Termasuk para ODGJ yang dipasung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Untuk membawa ODGJ ke rumah sakit harus menyewa kendaraan dan sebagainya, biayanya banyak. Untuk itu saya sebagai dokter spesialis jiwa melakukan program kunjungan rumah, terutama yang pasung. Kebetulan dari rumah sakit kami bernaung, RSUD Simo, dan dinas kesehatan, memberi dorongan dan fasilitasi," kata dia kepada wartawan belum lama ini.

Sebagai pejuang integritas, kunjungan ke rumah pasien itu dilakukan di luar jam praktiknya di rumah sakit. Bahkan dalam menjalankan program itu dia juga tidak memungut biaya kunjungan. Kemudian pasien pun tidak dikenai biaya karena sudah terkover di program BPJS atau Jamkesda.

Pemkab Boyolali Kaji Perpanjangan Status Siaga Bencana Merapi

Tolak Gratifikasi

Penghargaan berupa piagam dan tropi dia terima dalam acara peringatan Hakordia, di Kantor Bupati Boyolali, Rabu (23/12). Selain dirinya ada beberapa instansi maupun perorangan yang juga mendapatkan penghargaan.

Penerima penghargaan pejuang integritas itu di antaranya adalah Radityo Sumarmo untuk kategori ASN yang melaporkan dan menolak penerimaan gratifikasi di lingkungan Pemkab Boyolali tahun 2020, DPRD Boyolali dengan kategori lembaga terbaik dan tercepat dalam pengelolaan laporan LHKPN tahun 2020, IGTKI Boyolali dengan kategori pelopor pendidikan profesi anti korupsi di Boyolali 2020.

Ada jugaperangkat daerah dengan penyelesaian tindak lanjut aduan masyarakat tercepat dan lengkap tahun 2020 yang diraih Dinas Sosial. Tenaga kesehatan garda terdepan penanganan Covid-19 di Kabupaten Boyolali atas nama dr. Yustinus Slamet Nugroho, Sp.P., M. Kes. Kemudian nakes penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Boyolali atas nama dr. M. Ismail Salahudin, Sp. KJ.

Derita Pani, Tulang Punggung Keluarga asal Jumapolo Karanganyar yang Didera Osteoporosis

Kemudian ada ASN yang berintegritas di bidang perencanaan tahun 2020 atas nama Sriyono, ASN yang berintegritas di bidang keuangan tahun 2020 atas nama Rusmanto. Selanjutnya ASN pejuang integritas di bidang pengawasan tahun 2020 atas nama Syahadatul Achiroh. Kemudian ASN di bidang pengelolaan aset tahun 2020 atas nama Natali Andhi Wijayanto.

Di lingkungan pemerintah desa ada kategori pemerintah desa dengan predikat terbaik capaian monitoring senter for prevention Boyolali tahun 2020 yang diraih Pemerintah Desa Winong dan Desa Seboto. Selanjutnya perangkat daerah dengan predikat terbaik capaian monitoring center for prevention Boyolali tahun 2020 diraih Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Unik, Pohon Natal Bonggol Jagung Simbol Ajakan Bersatu Melawan Covid-19

Yang Terbaik

Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali, Insan Adi Asmono, mengatakan penerima penghargaan pejuang integritas tersebut merupakan pihak-pihak yang terbaik di masing-masing kategori penghargaan.

"Ada ASN yang patuh melaporkan dan menolak gratifikasi. Juga ada lembaga terbaik dan cepat dalam pelaporan lhkpn 2020. Kemudian ada tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan menangani Covid-19. Kami memiliki dokter spesialis paru-paru yang sanggup datang ke rumah paisen. Lalu ada juga dokter dengan penanganan ODGJ, bukan hanya di rumah sakit tapi datang ke rumah pasien," kata dia.