Solopos.com, SOLO-Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Profesor Samanhudi, mengutarakan bahwa terdapat 10 jurnal di FP UNS yang sudah terakreditasi nasional dan satu terindeks internasional Scopus. Hal ini turut menyumbang keberadaan jurnal terindeks internasional di UNS.
Untuk mewujudkan visi Asosiasi Jurnal Pertanian Indonesia (AJPI) sebagai organisasi yang berkontribusi nyata untuk terwujudnya Jurnal Pertanian Indonesia yang bereputasi nasional dan internasional, maka diadakan Workshop Pengurus AJPI pada Selasa-Rabu (2-3/8/2022). Acara hasil kerja sama UNS dan AJPI ini digelar di Ruang Madukara UNS Inn, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Acara ini dihadiri oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho dan Dekan FP UNS, Prof. Samanhudi. Acara workshop Pengurus AJPI ini dibuka oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho.
Baca Juga: Keren! Alumnus FMIPA UNS Solo Raih Dexa Award Science Scholarship 2022
Sepuluh jurnal Fakultas Pertanian UNS Solo tersebut telah meraih akreditasi nasional SINTA 1—SINTA 5. Sementara satu jurnal telah terindeks internasional Scopus yaitu SAINS TANAH-Journal of Soil Science and Agroclimatology. Sementara satu jurnal masih dalam proses indeksasi internasional Scopus, yaitu Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture.
Dalam sambutannya, Rektor UNS mengarahkan dan menyambut baik kegiatan peningkatan reputasi jurnal secara internasional. “Jurnal di UNS jumlahnya 74, dengan rincian yang sudah terakreditasi nasional SINTA sejumlah 63 dan terindeks internasional Scopus sejumlah 3 jurnal. Tiga jurnal tersebut dari FP yaitu SAINS TANAH-Journal of Soil Science and Agroclimatology, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yaitu Biodiversitas Journal of Biological Diversity, dan Fakutas Hukum dengan jurnal BESTUUR,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima Solopos.com pada Rabu (3/8/2022).
Baca Juga: Mulai Perkuliahan Tatap Muka 100%, Begini Persiapan UNS Solo
Rektor UNS berharap dengan keberadaan jurnal-jurnal tersebut dapat menyumbang ilmu pengetahuan khususnya bidang pertanian dan diharapkan dapat mendorong jurnal lain untuk turut mengikuti indeksasi internasional.
Sementara Ketua Panitia dan Kepala Bidang Indeksasi Internasional Dr. Ir. Mujiyo, M.P. mengemukakan bahwa workshop ini bertujuan untuk melakukan penyusunan dan finalisasi rencana kerja tahunan per bidang AJPI.
Baca Juga: Demo, Aliansi BEM UNS Solo Soroti Pasal-Pasal Bias di RKUHP
“Ada bidang pimpinan dan kesekretariatan, bidang OJS [Open Journal System] dan IT [Information and Technology], bidang akreditasi nasional dan bidang indeksasi internasional,” jelas Dr. Mujiyo yang juga merupakan Dosen Prodi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian (FP) UNS.
Sementara itu, Ketua AJPI, Prof. Kuswanto menambahkan antusiasme peserta juga sangat tinggi. Hal ini terlihat dari kehadiran 25 orang pengurus AJPI dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Brawijaya, Universitas Sumatra Utara, Universitas Hasanuddin, Universitas Nusa Cendana, Universitas Mulawarman, Universitas Lampung, dan beberapa universitas lainnya.
Baca Juga: Begini Cara Siswa Muhi Klaten Isi Liburan Sekolah Bersama UNS Solo
“AJPI selaku organisasi jurnal pertanian berperan menjadi media sarana komunikasi dan pendampingan antar pengelola jurnal pertanian Indonesia. Diharapkan jurnal pertanian dapat saling mendukung antar jurnal untuk meningkatkan akreditasi nasional dan indeksasi internasional. Indeksasi internasional tersebut seperti DOAJ, CABI, EBSCO, Proquest, WoS, dan Scopus,” jelas Profesor Kuswanto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
