Solopos.com, JAKARTA — Mantan Wakil Ketua DPR yang berstatus napi kasus korupsi, Taufik Kurniawan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (24/11/2022) sore.
Informasi itu disampaikan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan yang menyebut Taufik Kurniawan meninggal karena sakit.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Keluarga besar PAN merasa kehilangan dan berduka cita atas wafatnya saudara kami Taufik Kurniawan pada Kamis pukul 16.30 WIB di Semarang, Jawa Tengah,” kata Zulkifli dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Ia menilai Taufik merupakan sosok orang yang baik, suka menolong, berjuang untuk membesarkan partai tanpa kenal lelah.
Baca Juga: Taufik Kurniawan Divonis 6 Tahun Penjara, Hak Politik Dicabut
Zulkifli mengenang Taufik Kurniawan saat menjadi Sekretaris Jenderal DPP PAN terus berkeliling Indonesia membesarkan partai.
“Cintanya almarhum kepada PAN telah dibawa sampai di hembusan nafas terakhir. PAN adalah partai yang pertama dan terakhir tempat perjuangan politik almarhum,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Taufik Kurniawan adalah politikus PAN yang lahir di Semarang pada 22 November 1967.
Baca Juga: Taufik Kurniawan Klaim Titip Rp4,2 Miliar ke KPK
Ia meninggal dunia 24 November 2022 atau dua hari setelah berulang tahun ke-55.
Taufik Kurniawan yang bergelar doktor adalah Wakil Ketua DPR Periode 2009-2014 dan 2014-2019, mewakili Partai Amanat Nasional dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VII.
Taufik Kurniawan dilantik sebagai Wakil Ketua DPR pada 2 Maret 2010, menggantikan Marwoto Mintohardjono yang telah meninggal dunia.
Baca Juga: Kenali Dapil Jateng VII, Tempat Taufik Kurniawan dan Romahurmuziy Nyaleg
Taufik berhasil terpilih ketiga kalinya menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dari PAN untuk Dapil Jawa Tengah VII (Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen) dengan perolehan suara 59.945 suara.
Semasa di DPR ia bertugas di Komisi V yang membidangi perhubungan, perumahan rakyat, pekerjaan umum dan pembangunan desa dan kawasan tertinggal.
Baca Juga: Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan Minta Dibebaskan dari Semua Tuntutan
Namun Taufik Kurniawan terjerat kasus suap atas pengurusan dana alokasi khusus Kabupaten Kebumen dan Purbalingga yang bersumber dari APBN Perubahan 2016 dan 2017.
Ia divonis enam tahun penjara oleh pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Senin (15/7/2019).
Bukan hanya itu, hak politik Taufik Kurniawan juga dinyatakan dicabut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
