Mantan Raja Kelas Berat, Holyfield Akhirnya Mundur

Evander Holyfield. JIBI/SOLOPOS/Reuters

LAS VEGAS—Setelah cukup lama menghantui para juara dunia kelas berat, Evander Holyfield akhirnya memutuskan mundur. Mantan juara kelas berat dunia ini memutuskan pensiun tepat saat perayaan hari ulang tahunnya yang ke-50, Jumat (19/10/2012) nanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semula Holyfield mengungkapkan kepada Sports Illustrated bahwa dia yakin masih mampu menaklukan juara dunia saat ini, baik Wladimir maupun Vitali Klitschko. Meski demikian, Holyfield tampaknya sudah menyerah memburu mimpinya mengamankan satu gelar dunia dari salah satu Klitschko bersaudara.

“Saya yakin bisa mengalahkan satu di antara mereka. Namun saya tak punya waktu lagi untuk bertarung, menaikan peringkat dan menjadi pesaing nomor satu,” tutur Holyfield dilansir Boxing Scene, Rabu (17/10/2012).

Holyfield menambahkan, dia masih menginginkan petarungan dengan Klitschko bersaudara. Namun, seandainya tak mendapat jawaban dari salah satu Klitschko bersaudara hingga Jumat, maka dia akan benar-benar berhenti.

Meski telah berusia lanjut, Holyfield diyakini masih mampu menunjukkan keperkasaannya. Ini pernah dibuktikan Holyfield saat menumbangkan petinju Denmark, Brian Nielsen di Kopenhagen, 7 Mei lalu. Kala itu, Holyfield menang secara tehnical knock out [TKO] pada ronde ke-10.

Selama meniti karier di dunia tinju profesional, Holyfield telah membukukan 44 kali kemenangan dengan 29 KO di antaranya, dua kali imbang, 10 kali kalah dan sekali berakhir no contest.

Dalam kariernya, Holyfield pernah mengalami insiden yang aneh. Saat melawan Mike Tyson pada 1997, telinganya digigit hingga terpotong sebagian. Saat itu, Si Leher Beton, julukan Tyson, mengaku jengkel karena Holyfield lebih banyak menggunakan kepalanya yang plontos dari pada tinjunya.