SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta –– AS semula adalah pembantu rumah tangga (PRT) pasutri warga negara Jepang yang menetap di Ciputat, Tangerang Selatan. Tapi karena dia dipecat, AS pun sakit hati. Dia melampiaskan sakit hati itu dengan menghabisi majikannya.

Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Nurdi Satriaji, warga Jepang bernama Josua Hara,69, dan Mizue Hara ,67, itu ditemukan tewas di tangan AS dan temannya I pada Kamis malam 17 Juni.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“AS sudah merencanakan menghabisi korban karena sakit hati dipecat dari pekerjaannya pada Rabu (16/6) lalu,” kata Nurdi.

Saat ini AS sudah ditangkap, sedang rekannya, I, asal Bogor, masih dikejar.

Pasutri Jepang tersebut menetap di Jombang Rawa Lele, RT 02 RW 06 Ciputat, Tangerang Selatan. Josua merupakan pensiunan dari JIS (Japan International School) tewas dengan luka tusuk di sekujur tubuh. Sedang istrinya mengalami luka parah di bagian leher.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya