Seoul—-Berita mengejutkan datang dari Korea Selatan (Korsel). Mantan Presiden Korsel Roh Moo-hyun tewas saat mendaki gunung di dekat rumahnya, Sabtu (23/5). Roh bunuh diri dengan cara melompat dari bukit.

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Mantan Presiden Roh meninggalkan rumahnya pada pukul 05.45. Ketika mendaki bukit Ponghwa, dia terlihat melompat  sekitar pukul 06.40,” kata Moon Jae-in, kepala staf kepresidenan Roh seperti dikutip Reuters.

Roh melakukan bunuh diri diduga karena kasus korupsi yang membelitnya. Dalam beberapa minggu terakhir, Roh disebut-sebut terlibat dalam skandal korupsi yang disidik oleh aparat hukum Korsel. Istri Roh disebut-sebut juga terlibat.

Sebelum melakukan bunuh diri, Roh juga meninggalkan wasiat untuk keluarganya. Namun, apa isi wasiat yang ditinggalkan Roh, belum diketahui secara jelas.

“Ini adalah kebenaran yang sulit dipercaya, disayangkan dan kejadian yang sangat menyedihkan,” kata Presiden Lee Myung-bak, pengganti Roh, mengomentari Roh yang meninggal setelah melompat dari bukit Ponghwa.

Salah seorang staf di RS Busan University mengatakan Roh meninggal dengan banyak luka di kepala. Roh sebelumnya dilarikan ke RS kecil di dekat rumahnya, sebelum dibawa ke RS Busan University. Saat tiba di RS Busan University, Roh sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Pihak RS kemudian mengumumkan Roh meninggal pada pukul 08.30.

Menurut salah seorang polisi setempat, pria berumur 62 tahun itu tewas setelah jatuh dari bebatuan dari bukit yang terletak hanya 200 meter dari rumahnya. Saat itu, Roh ditemani salah seorang pengawalnya. Polisi menyelidiki kasus kematian Roh, termasuk membuktikan apakah benar Roh meninggal karena bunuh diri.

Roh menjadi presiden Korea setelah memenangi Pemilih presiden pada 2002. Dia menggantikan presiden sebelumnya, Kim Dae-jung. Dia meninggalkan tahta presiden setelah masa baktinya habis pada awal 2008.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi