SOLOPOS.COM - Shimon Peres (Reuters)

Mantan Presiden Israel Shimon Peres meninggal dunia setelah sakit stroke beberapa saat terakhir.

Solopos.com, YERUSALEM – Mantan Presiden Israel Shimon Peres meninggal dunia. Pria yang diketahui sebagai pendukung perdamaian antara Israel dan Palestina itu menghembuskan napas terakhir di sebuah rumah sakit di Yerusalem. Seperti diwartakan The Guardian, Rabu (28/9/2016), Shimon Peres meninggal di usia 93 tahun akibat menderita penyakit stroke. Sebelumnya, pria kelahiran Belarusia itu dirawat selama dua pekan di rumah sakit.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Seperti dilansir okezone.com, kondisi Shimon Peres sempat membaik dan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Namun, kondisi kesehatannya tiba-tiba memburuk pada Selasa (27/9/2016) malam waktu setempat hingga kembali dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia pada Rabu pagi waktu setempat.

Selama menjabat sebagai Presiden dan Perdana Menteri (PM) Israel, Shimon Peres adalah sosok yang berperan penting dalam mengusahakan perdamaian antara Palestina dengan Israel. Tak pelak, anugerah Nobel Perdamaian diterima Shimon Peres bersama PM Yitzhak Rabin dan Pemimpin Palestina Yasser Arafat pada 1994.

Shimon Peres adalah satu-satunya yang tersisa dari ketiga tokoh sentral tersebut. Yitzhak Rabin tewas dibunuh oleh kelompok ultranasionalis Israel yang menentang perjanjian damai dengan Palestina pada 1995. Sementara Yasser Arafat meninggal dunia akibat sakit parah pada 2004.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya