SOLOPOS.COM - rumah sakit

RUMAH SAKIT -- Tampak luar Rumah Sakit St Luke's di Manila yang menjadi lokasi perawatan mantan Presiden Gloria Macapagal Arroyo. Gloria hari ini ditahan atas dakwaan melakukan kecuranang dalam Pemilu. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Manila (Solopos.com) – Mantan Presiden Filipina, Gloria Macapagal Arroyo, Jumat (18/11/2011) ditangkap atas dakwaan melakukan kecurangan dalam Pemilu.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Dia kini dalam kekuasaan kami, dalam tahanan kami,” kata Senior Superintendent Franklin Bucayu, Kepala Southern Police District saat jumpa pers di luar Rumah Sakit St Luke’s, rumah sakit tempat Gloria dirawat selama ini dan kemudian ditangkap. “Surat perintah penahanan sudah dilaksanakan, Kami mencoba memberitahukan hak-haknya, namun pengacaranya menghentikannya karena kondisinya tidak memungkinkan. Dia tersenyum pada kami dan memang dia sudah mengetahuinya,” imbuh Bucayu.

Ekspedisi Mudik 2024

Surat perintah penahanan atas Gloria diterbitkan hari ini juga setelah pemerintah gagal memohon Mahkamah Agung untuk mencabut putusan yang memungkinkan Gloria pergi ke luar negeri. Polisi menyatakan pula, keluarga Gloria, para pengacaranya dan sejumlah mantan anggota kabinetnya mendampingi sang mantan presiden di rumah sakit saat surat penahanan disampaikan. Proses adminitrasi penahanan akan dilakukan akhir pekan ini.

“Kami menempatkan petugas di luar ruangannya dan ada lebih banyak lagi petugas untuk pengamanan,” ujar Bucayu. Ditambahkannya, saat surat perintah itu disampaikan, Gloria dalam kondisi terbaring dengan penyangga leher dan hanya menganggukkan kepala tanpa berkata apa-apa.

bas/Rtr

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya