SOLOPOS.COM - Andi Usmanto (kiri) sedang diperiksa di Polsek Bulaksumur, Minggu (25/3). (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

SLEMAN—Perampok bersenjata pistol air soft g

Andi Usmanto (kiri) sedang diperiksa di Polsek Bulaksumur, Minggu (25/3). (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

un babak belur dihajar massa seusai beraksi di toko Acer Center Jalan Affandi Catur Tunggal, Depok, Sleman, Minggu (25/3) siang. Puluhan bogem mentah mendarat di wajah dan sejumlah bagian tubuhnya hingga mengalami luka lebam.

Pelaku diketahui bernama Andi Usmanto, 39, yang diduga pecatan polisi Kalimantan Barat yang kini indekos di Tlogoadi, Mlati, Sleman. Ia bersama komplotannya bernama Indra, 35, warga Bantul, yang saat ini masih buron, melakukan percobaan perampokan di toko yang melayani jasa service komputer tersebut. Namun upayanya gagal karena dilawan karyawan toko.

Informasi yang dihimpun Harian Jogja menyebutkan sekitar pukul 13.15 WIB kedua pelaku datang mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja dengan nomor polisi AA 4291 FT. Setelah memarkirkan sepeda motor, keduanya masuk toko. Andi mengenakan helm tanpa melepas penutup wajah sementara Indra melepas helmnya dan berjaga dekat pintu.

Andi langsung menghampiri Febriyanto, 27, karyawan yang sedang berjaga sendiri di counter itu. Sebenarnya ada dua karyawan yang jaga, namun satu lagi bernama Maji kebetulan sedang berada kamar mandi. Febriyanto menanyakan kedatangan pelaku, namun dijawab dengan todongan pistol dan ancaman. Pelaku pun mendorong karyawan tersebut masuk ke sebuah ruang belakang sehingga menimbulkan kegaduhan.

Febri menambah kegaduhan dengan cara menggedor pintu, sebagai kode Maji yang berada di kamar mandi bahwa sedang terjadi sesuatu. Maji yang mendengar kegaduhan itu, keluar dari kamar mandi kemudian mengambil pisau belati yang biasa dijadikan perlengkapan satpam. Senjata itu digunakan menantang pelaku yang membawa pistol air soft gun bertuliskan National Match Colt Kaliber 45. Pelaku pun merasa kalah dalam hal persenjataan, pistol mainannya tidak mampu melawan belati sungguhan. Keberanian karyawan tersebut membuat kedua pelaku ketakutan dan memilih untuk melarikan diri diikuti teriakan.

 

Dihajar Massa

Kedua pelaku lari ke arah jalan Affandi, Indra yang dekat pintu lari lebih dulu ke arah selatan berhasil lolos. Sementara Andi lari menyeberang jalan ke dusun Karangasem. Apes baginya, di seberang jalan tersebut nongkrong sejumlah pemuda. Salah satunya Agus Eko, 37, yang kemudian menangkap pelaku. Karena saking banyaknya massa di lokasi kejadian yang mengetahui aksi tersebut, pelaku menjadi sasaran.

Petugas Polsek Bulaksumur yang mendapatkan laporan tersebut mengamankan pelaku. Kemudian digelandang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Kasat Reskrim AKP Widy Saputra langsung memerintahkan tim opsnal jajaran Polres Sleman untuk mengejar pelaku lainnya. Kemungkinan pelaku tidak hanya beraksi satu kali ini saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya