SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) — Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Letjen TNI (Purn) Achmad Tirtosudiro menghembuskan nafas terakhir di kediamannya, Selasa (8/3/2011) malam. Tokoh yang berjasa mengantar BJ Habibie menjadi presiden itu meninggal dalam usia 88 tahun. Achmad akan dimakamkan di sebelah pusara istrinya, Suresmi Natalegawa.

“Bapak nggak ada semalam sekitar pukul 00.00 WIB,” ujar salah satu putri Ahmad, Intan, saat dihubungi, Rabu (9/3/2011) pagi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia mengatakan, sudah lama ayahnya mengeluh sakit. Intan memakluminya karena usia sang ayah yang sudah lanjut. “Mungkin karena memang sudah usia. Sudah lama sekali dirawat di RS-nya. Dulu ada infeksi paru-paru. Belakangan dirawat di rumah saja,” imbuh Intan.

Almarhum akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, hari ini. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka di Jl Uranus IV/5, Villa Cinere, Depok, pukul 14.00 WIB. “Sesuai keinginan Bapak, Bapak akan dimakamkan di samping ibu,” sambung Intan.

Ketika ditanya apakah Presiden SBY akan melayat, Intan menyatakan belum mendapat informasi. Kini keluarga dan rekan Ahmad telah mulai berdatangan ke rumah duka.

Achmad lahir di Plered, Purwakarta, Jawa Barat, 8 April 1922. Dia pernah menjadi Kabulog masa orde baru tahun 1966 dan menjadi Ketua Pelaksana Harian Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) periode 1997-2000. Dia juga pernah menjadi Rektor Universitas Islam Bandung, Ketua DPA periode 1999-2003 dan Dubes RI di Jerman Barat. Achmad bergabung dalam korps Infantri dengan pangkat terakhir Letjen TNI AD. Achmad meninggalkan tujuh orang anak, 15 cucu dan delapan cicit.

(dtc/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya