SOLOPOS.COM - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz saat memberikan penguatan dan pengarahan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Gorontalo, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Debby Mano)

Solopos.com, JAKARTA – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Viryan Aziz meninggal dunia pada Sabtu (21/5/2022).

Viryan Aziz wafat pukul 01.40 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Telah berpulang ke rahmatullah, Bapak Viryan Aziz, anggota KPU periode 2017-2022. Mohon dimaafkan dan diikhlaskan semua kesalahan beliau semasa hidup. Dan semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kelapangan hati oleh Allah SWT. Amin ya robbal’alamin,” kata mantan Ketua KPU Arief Budiman lewat pesan elektronik di Jakarta.

Sebelumnya, Viryan Aziz mendapatkan perawatan di RS Abdi Waluyo karena mengalami stroke.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Mahfud Md Ingatkan KPU, Bulan Depan Tahapan Pemilu 2024 Dimulai!

Viryan Aziz terjun cukup lama di bidang kepemiluan. Dia telah menjadi anggota KPU sejak 2003, saat itu Viryan menjadi anggota KPU Kota Pontianak pada kurun 2003-2013.

Kemudian pada 2013 Viryan terpilih menjadi anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat untuk periode 2013-2017. Pada 2017, pria kelahiran 1975 itu ditetapkan menjadi anggota KPU RI periode 2017-2022.

Viryan kembali ikut seleksi KPU RI untuk periode 2022-2027 dan namanya masuk dalam 10 orang yang ditetapkan sebagai calon anggota KPU RI 2022-2027.

Baca Juga: KPU Berkomitmen Kedepankan Keterbukaan dan Pola Partisipatif

Namun Viryan belum terpilih pada saat itu, dia berada di urutan ke 8 dari 7 nama yang ditetapkan sebagai anggota KPU RI periode 2022-2027.

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat Faisal Riza, mengenang sosok Viryan Aziz sebagai sosok yang aktif bergerak di bidang keumatan.

“Almarhum Viryan Aziz semasa hidupnya sangat aktif, pekerja keras, dan tidak berhenti bergerak untuk agenda kebangsaan dan keumatan,” kata Faisal Riza dalam keterangan yang diterima di Pontianak, Sabtu.

Faisal, yang merupakan rekan kuliah dan sahabat Viryan, mengaku sangat berduka atas kepergian anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat periode 2013-2017 itu.

Baca Juga: Anggaran Pemilu 2024 Naik Tiga Kali Lipat, Ini Alasan KPU

“Kami kenal sejak di kampus. Almarhum sebagai ketua senat dan saya sekjennya. Setelah tidak terpilih, Almarhum tetap bergerak dengan melakukan riset tentang pemilu, manajemen pemilu, kemudian demokrasi lokal, dan banyak kegiatan lainnya,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya