SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Seratusan warga di Kecamatan Manisrenggo Klaten menggelar doa bersama selama 40 hari lamanya.

Acara doa bersama yang diikuti tokoh warga, masyarakat, pejabat Muspika, hingga TNI tersebut untuk memohon keselamatan kepada Yang Maha Kuasa agar Merapi lekas kembali normal tanpa membawa korban lagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini sudah memasuki malam yang ketujuh kalinya. Doa bersama ini secara bergiliran di rumah-rumah warga dan gedung-gedung milik pemerintah,” kata Camat Manisrenggo, Gandung Wahyudi kepada Espos di ruang kerjanya, Selasa (23/11).

Doa bersama 40 hari, kata Gandung, menjadi sangat berarti bagi warga yang hidup di lereng Merapi. Sebab, di tengah kepanikan dan ketakutan warga tiap hari itu, mereka mendapatkan suntikan energi ruhani setiap hari yang membuatnya tetap tabah dan bersabar. “Saat ini yang dibutuhkan ialah pengisian spiritual agar warga tak kian nelangsa dan berujung depresi. Maka dengan doa bersama ini, warga bisa menemukan kembali sandaran hidupnya,” paparnya.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya