SOLOPOS.COM - Sate ayam madu di Goela Klapa Solo (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Sate ayam madu di Goela Klapa Solo (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Kini madu tidak hanya menjadi bahan pembuat minuman. Rasa manisnya yang khas menginspirasi para chef dan koki untuk berlomba-lomba membuat menu kuliner dengan bahan madu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di berbagai daerah kita mengenal berbagai menu kuliner yang menyertakan madu sebagai bahan pelengkapnya. Sebut saja udang bakar madu, ayam bakar madu, sate ayam saus madu, pancake madu, ikan nila dan gurami bakar bumbu madu, masih banyak lagi yang lain.

Beberapa menu tersebut pun dapat kita temukan di sejumlah restoran dan rumah makan di Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

Salah satunya di Goela Klapa Solo tepatnya dekat Stadion Manahan. Di rumah makan ini disediakan sate ayam madu seharga Rp30.000 per porsi berisi enam tusuk.

Madu menjadi salah satu bahan pembuat bumbu selain juga kunir, bawang merah-putih, cabai merah dan laos. Unsur madu membuat potongan daging ayam terasa lebih manis. Kendati dinikmati dalam porsi jumbo, rasa manis sate ini tidak membuat perut enek.

Selain sate ayam madu, Goela Klapa juga menyediakan tape bakar colenak [dicocol enak]. Menu ini merupakan camilan khas masyarakat Bumi Priangan atau Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Marketing and Banquet Sales Executive Goela Klapa Solo, Wahyu Hidayat, menjelaskan camilan tersebut dibuat menggunakan bahan utama tape. Di bagian atas tape ditaburi enten-enten atau parutan kelapa lalu diolesi dengan madu lebah. Biasanya menu ini disajikan sebagai desert atau hidangan penutup makan besar.

“Menu ini perpaduan tiga jenis rasa manis, mulai manis tape, enten-enten dan madu. Cocok sebagai menu desert acara makan bersama keluarga atau rekan kerja,” katanya,  Selasa (16/4/2013).

Menu berpelengkap madu juga dapat kita nikmati di Bale Padi, Kecamatan Baki, Sukoharjo. Di rumah makan yang terletak di persawahan ini terdapat udang bakar madu dan ayam goreng madu.

Pemilik Bale Padi, Wieke Dewi Utami, 42, menjelaskan, dua menu tersebut merupakan unggulan di rumah makannya sejak beroperasi.

Ayam goreng madu di Bale Padi (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

“Bale Padi menyediakan masakan Jawa termasuk ayam madu mulai pagi hingga sore hari. Sedangkan mulai sore hari hingga malam hari kami sediakan seafood dan Chinese food halal di antaranya udang bakar madu. Tapi pada hari libur menu seafood kami sediakan mulai siang hari,” urainya.

Bale Padi merupakan rumah makan prasmanan. Setiap pengunjung bisa memilih sesuka selera menu kuliner yang disukai. Untuk rasa ayam madu cenderung manis di lidah. Tekstur dagingnya lebih lembut di lidah. Harganya terjangkau sekitar Rp4.500 per potong daging ayam.

“Lebih kurang harganya memang segitu. Petugas kami yang menentukan harga berdasar ukuran daging,” papar Wieke.

Proses pembuatan ayam madu dimulai dengan membumbui potongan-potongan ayam dengan rempah-rempah. Setelah itu didiamkan sekitar 10 menit supaya taste bumbu rempah meresap ke bagian daging. Tahap selanjutnya daging ayam digoreng secukupnya. Jangan sampai bagian daging terlalu kering sehingga alot saat disantap pembeli.

“Setelah itu ayam kami campur lagi adonan bawang putih, bawang merah, bawang bombay, kecap, saus tomat, gula garam dan madu. Setelah itu ayam madu siap dihidangkan,” pungkas Wieke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya