SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Berbagai event jaz digelar setiap tahunnya dengan venue berbeda-beda. Para penyelenggara menjual keindahan alam dan jaz sebagai paket menarik para penikmat musik. Tak mau ketinggalan, Solo sebentar lagi juga bakal memiliki event jaz menarik dengan venue Pura Mangkunegaran. Acara bertajuk Mangkunegaran Jazz Festival 2019 yang diklaim satu-satunya agenda musik berlatar kerajaan ini digadang-gadang menjadi event tahunan Kota Solo. Pengunjung bisa menikmati keindahan musik jaz sembari merasakan atmosfir Pura Mangkunegaran sebagai salah satu simbol penting kebudayaan Jawa.

Sebelum event utama yang rencananya digelar Maret 2019, pentas yang diinisiasi para generasi muda Keluarga Mangkunegaran ini diawali dengan pra event pada akhir pekan ini, Sabtu-Minggu (24-25/11/2018), di Lapangan Pamedan Pura Mangkunegaran. Saat jumpa pers di Balai Warni Pura Mangkunegaran, Senin (19/11/2018), para penyelenggara berharap acara ini menjadi awal dari kembalinya Pura Mangkunegaran sebagai pusat seni dan budaya, khususnya untuk menggaet kaum milenial.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Founder Mangkunegaran Jazz Festival, G.P.H. Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, Senin, mengatakan agenda tersebut sekaligus sebagai penanda dibukanya kembali Lapangan Pamedan Pura Mangkunegaran yang sebelumnya sempat direvitalisasi. Setelah ini, ia berharap area Pamedan Pura Mangkunegaran bisa dimanfaatkan sebagai bagian dari pengembangan seni budaya di Solo dengan kuratorial dari pihak Pura Mangkunegaran tentunya.

“Acara ini adalah persembahan Mangkunegaran untuk Solo Tujuan utama yang terpenting adalah meningkatkan sisi lokalnya lewat musik, dengan menggandeng sejumlah komunitas jaz di Solo,” kata dia.  Mangkunegaran Jazz Festival 2019 disiapkan sejak pertengahan tahun ini. Project Officer, F. Desa Jatidiri Sastrajiwa mengatakan animo masyarakat untuk terlibat dalam acara ini cukup besar. Beberapa waktu lalu saat dibuka kesempatan mengisi pre event, cukup banyak yang mendaftar. “Kami juga mengundang para musikus dan komunitas jaz untuk ikut menyemarakkan acara utama kami Maret mendatang,” kata dia.

Bintang Tamu

Road to Mangkunegaran Jazz Festival 2019 yang didukung MLDSPOT ini akan menghadirkan Marcell Siahaan, Deredia, Tashoora, dan MLD Jazz Project Season I sebagai bintang utama. Didukung sejumlah grup dan komunitas jaz asal Solo seperti Meltic, Javafive, Smara Tantra, Warisan Jams, Pilipe Solo Jazz Activity, dan Aditya Ong Trio ft Alfando.

Akulturasi jaz sebagai simbol musik di luar tembok keraton dengan kesenian Mangkunegaran bakal ditunjukkan dengan adanya segmen khusus dari Kemantren Langen Projo, yaitu para penari Pura Mangkunegaran, serta Adicipta Paundrakarna karya G.P.H Paundrakarna J.S.

“Pentas ini terbuka untuk semua orang. Biasanya Mangkunegaran kan menampilkan pentas tradisi, ini tidak. Ini sebagai bagian dari upaya kami untuk lebih mendekatkan diri dengan generasi sekarang, milenial, bahwa seni tradisi itu juga bisa menyatu dengan yang kekinian,” kata Co Founder Mangkunegaran Jazz Festival 2019, G.RAj. Ancillasura Marina Sudjiwo, Jumat (16/11/2018).

Mengusung tema Bersama dalam Budaya, mereka menjadikan Adipati Karna sebagai maskot festival. Tokoh ini dipilih karena menempati peran khusus dalam ideologi Pura Mangkunegaran yang mewujud pada karya-karya seni dan budaya. Seperti yang disebutkan dalam Serat Tripama, sosok Adipati Karna dianggap sebagai suri tauladan bersama Kumbakarna dan Raden Sumantri. Sura mengatakan acara bakal dibuka oleh Sri Paduka Mangkunagoro IX dan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya