SOLOPOS.COM - Suasana pendapa di Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (13/8/2021). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Proyek restorasi sejumlah bangunan di Pura Mangkunegaran, Solo, disetop sementara waktu, menyusul mangkatnya sang Penguaa Mangkunegaran, K.G.P.A.A. Mangkunagoro IX, Jumat (13/8/2021).

Pelaksana Tugas (Plt) Pengageng Kabupaten Mondropuro Mangkunegaran, Supriyanto Waluyo, menjelaskan jenazah almarhum Mangkunagoro IX rencananya dimakamkan di Astana Girilayu, Kecamatan Matesih, Karanganyar, Minggu (15/8/2021).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Pura Mangkunegaran menyiapkan tempat. Kebetulan sedang renovasi bangunan. Kami minta berhenti, clean area. Galian saluran ditutup lagi meskipun belum selesai. Setelah upacara selesai, diteruskan lagi,” kata dia, Jumat.

Baca juga: 275 Polisi Siap Kawal Pemakaman Mangkunagoro IX hingga ke Astana Girilayu

Dia meminta masyarakat memberikan penghormatan di rumah masing-masing saja karena situasi pandemi Covid-19. Proses upacara pemakaman Mangkunagoro IX, bakal disiarkan langsung oleh sejumlah media massa.

Diberitakan, Pura Mangkunegaran Solo dipugar besar-besaran. Restorasi dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak satu bulan terakhir. Proyek restorasi tidak dipusingkan jadwal mengatur turis karena Pura Mangkunegaran tutup sementara selama pandemi Covid-19.

Memberikan Pelapis Atap

Abdi Dalem Bagian Pariwisata Pura Mangkunegaran Solo, Joko Pramudya, menjelaskan proyek mulai berjalan sekitar satu bulan lalu. Para pekerja menurunkan genting, mencuci atap, dan memberikan pelapis pada atap.

Baca juga: Putra-Putri Berkomitmen Lanjutkan Semangat dan Cita-Cita Mangkunagoro IX

Menurut dia, pengelola sedianya tetap membuka kunjungan wisata selama pelaksanaan proyek restorasi tetapi ada kebijakan mengenai tempat wisata yang ditutup sementara. Ada sekitar 400 pengunjung per bulan selama pandemi Covid-19 sebelum ditutup sementara. Para wisatawan tersebut merupakan turis lokal.

“Kami mengikuti Serat Edaran Wali kota Solo tentang PPKM level 4. Tidak ada wisatawan datang. Jadi para turis gak merasa terganggu dengan proyek.” paparnya.

Berdasarkan catatan Solopos.com, Senin (29/3/2021), pagu anggaran untuk memperbaiki bangunan rusak mencapai Rp18 miliar tahun ini. Proyek tersebut sedianya berlangsung 2020 tapi mundur menjadi tahun ini.

Baca juga: Wah Ada Candi Putih di Tengah Kota Solo, Kamu Tahu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya