SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Waktu Jon Koplo masih ABG dulu, pada acara pernikahan saudara sepupunya di sebuah gedung serba guna di Solo, ia dan adiknya, Tom Gembus didhapuk menjadi satria kembar alias manggala yuda.
Tugas mereka adalah mengiringi mempelai pria berjalan dari luar menuju ke gedung, ditemani para pager ayu di belakangnya.
Setelah sebelumnya dilatih dulu, tepat di hari-H dua Pemuda Boyo-            lali ini sudah siap menjalankan tugas dengan busana kejawen lengkap.
Setelah pengantin sampai di kursi pelaminan, Koplo dan Gembus pun kembali ke tempat semula. Kali ini langkahnya semakin mantap, apalagi ketika disyuting oleh kameraman. Dengan wajah yang digantheng-genthengke, pandangan Koplo dan Gembus menatap lurus ke depan. Wajah mereka katon cumlorot di bawah sorotan lampu kamera.
Celakanya, karena blereng sorot lampu sambil konsentrasi berjalan itulah Jon Koplo tidak nggagas kalau ada kabel milik petugas syuting yang terseret-seret di lantai sehingga kaki Koplo yang memakai selop itu kesrimpet kabel. Karena memakai jarik, Koplo pun tidak bisa manjaga keseimbangan. Ia nggloyori dan nyampluk petugas sinoman yang sedang membawa nampan berisi penuh dengan gelas minuman teh. Tak ayal, sinoman itu terdorong dan ikut jatuh menimpa tamu di depannya mak gedebug, krompyang… byorrr, minuman teh pun tumpah ruah di pangkuan tamu. Suasana jadi heboh. Para tamu yang di deretan depan langsung pada berdiri membantu Jon Koplo.
Sampai sekarang bila sedang nyetel kaset VCD rekaman saat kesrimpet kabel itu, Koplo jadi tersenyum kecut.  Kiriman Joko Prastowo, Jaten RT 02/RW 1, Teter, Simo, Boyolali

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya