SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jeng Janeth adalah seorang ibu rumah tangga yang selalu memperhatikan kesehatan seluruh anggota keluarganya, termasuk soal  makanan. Dia tak pernah ketinggalan membeli buah untuk keluarganya.

Ada kisah lucu saat Jeng Janeth membeli buah di sebuah pasar di daerah Godean. Pagi itu Jeng Janeth berbelanja ke pasar membeli keperluan sehari-hari. Setelah membeli sayur dan beberapa sembako lainnya, Jeng Janeth menuju kios buah langganannya.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Kebetulan suaminya, Den Baguse minta dibelikan buah mangga. Tapi ternyata penjual langganannya tidak jualan alias libur, dengan terpaksa Jeng Janeth mencari penjual buah yang lain.

“Mangganya sekilo berapa?” tanya Jeng Janeth.

“Dua puluh ribu bu,” jawab John Koplo, pedagang buah tersebut.

“Kok larang banget sich?” timpal Jeng Janeth. “Manis-manis kok, bu. Kalo engga manis boleh dikembaliin,” rayu John Koplo. “Ya udah beli sekilo, bang,” pinta Jeng Janeth sambil milih- milih mangga tersebut.

Setelah membayar, Jeng Janeth pulang. Setelah sampe di rumah, Jeng Janeth nyoba mangga satu  ternyata kecut. Suaminya, Den Baguse nyoba mangga yang kedua juga kecut. Tom gembus, anaknya juga bilang mangganya kecut.

“Walah, bu’e ditipu tukang buah kae,” ungkap suaminya. Tak terima. Besoknya Jeng Janeth pergi melabrak John Koplo. “Dasar penipu !! Udah tau kecut, malah dibilang manis. Nih, ta’ kembalikan,” protes Jeng Janeth. “Ah, ibu… baru beli sekilo, kecut semua udah ngomel. Saya beli satu gerobak kecut semua ngga ngomel…” jawab John Koplo tanpa merasa bersalah.

Mendengar itu, Jeng Janeth tambah dongkol.

 

Leny L

Seturan, Jogja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya