SOLOPOS.COM - Ilustrasi Twitter (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

 

Harianjogja.com, NEW YORK — Twitter bisa menjadi ajang keluh kesah tentang apa saja, termasuk soal keracunan makanan. Bisa jadi, ketika keracunan makanan, orang tidak memanggil dokter tapi malahan mengeluh lewat Twitter.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami menyadari orang mungkin tidak mengangkat telepon dan memanggil dokter, tetapi mereka mungkin membuka Twitter dan mengeluh kepada dunia bahwa mereka keracunan makanan,” kata dokter Bechara Choucair, seperti dilansir Reuters, Selasa (26/8/2014) waktu setempat.

Choucair dan rekan-rekannya di the Chicago Department of Public Health bertanya-tanya apakah ada cara inovatif bagi mereka untuk mengidentifikasi kasus baru wabah bawaan makanan.

Mereka meminta pihak lain yaitu Smart Chicago, untuk membantu mereka.

“Smart Chicago membantu kami mengembangkan sebuah aplikasi yang benar-benar menyaring ratusan ribu tweet setiap hari yang datang dari Chicago atau terkait dengan Chicago, yang mungkin bisa menjadi referensi untuk penyakit yang disebabkan oleh makanan,” katanya.

Aplikasi yang dikembangkan tersebut diberi nama Foodborne Chicago dan diluncurkan pada Maret 2013.

Selama 10 bulan pertama, Foodborne Chicago mengidentifikasi 270 tweet yang menggambarkan keluhan keracunan makanan.

Sebanyak 193 pengaduan kemudian dimasukan dalam sebuah website, sehingga terjadi inspeksi kesehatan mendadak di 133 restoran.

Chicago bukan satu-satunya kota yang menggunakan teknologi baru untuk melacak keracunan makanan.

The New York City Department of Health and Mental Hygiene juga memeriksa ulasan restoran dari situs tertentu untuk mengidentifikasi adanya keluhan tentang penyakit bawaan dari makanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya