<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO –</strong> Kolang-kaling merupakan buah yang menjadi primadona saat bulan Ramadan tiba. Anda bisa menemukan penjual kolang-kaling dengan mudah di pedagang sayur keliling, pasar tradisional, maupun swalayan. Buah yang satu ini biasanya diolah sebagai bahan campuran <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180527/485/918644/resep-kolak-enak-dan-sehat-cocok-untuk-diet">kolak</a> maupun es buah.</p><p lang="zxx">Nutrisi yang tekandung di dalam kolang-kaling membantu menjaga kesehatan tubuh selama puasa. Meski dianggap sebagai <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180603/485/919966/resep-menu-takjil-sehat-untuk-diet">makanan ringan</a>, kolang-kaling mengandung karbohidrat yang cepat diserap tubuh. Tak ayal, kolang-kaling menjadi salah satu makanan yang disantap saat berbuka puasa.</p><p lang="zxx">Mau tahu apa saja manfaat kolang-kaling? Simak ulasan yang dihimpun <em>Solopos.com </em>dari <em>Life Strong, </em>Kamis (7/6/2018) di bawah ini:</p><p lang="zxx"><strong>Melancarkan pencernaan </strong></p><p lang="zxx">Serat yang terkandung dalam kolang-kaling mampu melancarkan sistem <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180607/485/920861/tips-atasi-sembelit-saat-puasa">pencernaan</a>. Kolang-kaling merupakan makanan dengan paket lengkap. Buah yang satu ini mengandung banyak vitamin, mulai dari A, B, dan C. Selain itu, kolang-kaling juga kaya akan mineral yang diperlukan tubuh, protein, kalsium, fosfor, dan zat besi.</p><p lang="zxx"><strong>Meredakan nyeri sendi </strong></p><p lang="zxx">Kolang-kaling mengandung zat galaktomanan yang kerap dipakai sebagai bahan dasar obat nyeri sendi. Jika mengalami keluhan pada sendi, cobalah untuk mengonsumsi kolang-kaling rebus tanpa tambahan gula secara teratur setiap hari.</p><p lang="zxx"><strong>Mencegah osteoporis</strong></p><p lang="zxx">Kalsium pada kolang-kaling berperan penting menjaga kesehatan tulang. Jadi, rajin mengonsumsi kolang-kaling mampu menurunkan risiko terkena osteoporosis.</p><p lang="zxx"> </p>
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI