Solopos.com, SOLO — Jangan takut untuk memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif kepada buah hati Anda. Penelitian terbaru menunjukkan selain memperkuat sistem kekebalan tubuh anak, ASI juag bisa menurunkan risiko obesitas.
Dilansir Daily Mail pada Selasa (13/8/2013), sebuah studi baru di Jepang mengungkapkan memberi ASI eksklusif selama 6 bulan dapat mengurangi separuh dari risiko obesitas anak kisaran usia 8 tahun, jika dibandingkan dengan susu formula. Penelitian sebelumnya menunjukkan ASI dapat melindungi bayi dari infeksi dada, asma dan alergi.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Para peneliti melakukan penelitian yang melibatkan 43.000 anak-anak Jepang. Di mana para peneliti memiliki informasi mengenai apa yang dikonsumsi oleh anak-anak ini saat mereka masih bayi, sekitar tahun 2001.
Mereka diukur berat badannya untuk kemudian dikategorikan dalam kurus, normal, gemuk dan obesitas. Dan hasil menunjukkan lebih dari 20 persen anak-anak tersebut memiliki berat badan normal dengan riwayat mendapatkan ASI eksklusif selama 6-7 bulan.
Penelitian yang dipimpin oleh dr Michiyo Yamakawa dari Universitas Farmasi dan Farmasi Ilmu Pengetahuan, Okayama City ini, sudah diterbitkan dalam jurnal Jama Pediatrics.
“Menyusui ternyata bisa dikaitkan dengan penurunan tingkat obesitas untuk kalangan anak-anak,” ujar Yamakawa.
Sedangkan, fakta lain yang ditemukan oleh penelitian ini, bahwa susu formula memicu produksi sel-sel lemak, memicu kenaikan berat badan sepanjang masa.
“Mengingat begitu banyaknya keuntungan dari memberi ASI eksklusif, maka seharusnya memberi ASI eksklusif harus di budayakan, bahkan di negara maju,” pungkas dr Yamakawa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
