JAKARTA: PT Bank Mandiri Tbk terus mengkaji rencana pembelian saham bank beraset Rp10 triliun–Rp20 triliun yang bergerak sektor usaha kecil dan menengah (UKM).
Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengakui belum memiliki target realisasi akuisisi bank kelas menengah itu. Namun, perseroan akan terus melihat peluang yang ada.
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Kami masih terus melihat peluang. Kalau ada yang sesuai, akan kami ambil. Kami mencari bank yang bergerak di sektor UKM untuk ikut mengembangkan bisnis kami. Belum ada target waktu tertentu, tetapi kami terus mencarinya,” ujarnya hari ini.
Untuk pendanaan rencana akuisisi itu, Zulkifli mengatakan bank pelat merah itu memiliki modal yang cukup, terlebih setelah perseroan menerbitkan saham baru (rights issue) pada awal tahun ini.
“Dana kami sudah ada. Kami juga ada tambahan dana dari rights issue yang lalu sekitar Rp11,86 triliun. Modal kami per Maret sudah Rp57 triliun. Jadi, dari sisi pendanaan mudah-mudahan sudah siap,” katanya.
Zulkifli menambahkan dalam mengakuisisi bank tersebut pihaknya akan mempertimbangkan rencana pertumbuhan bisnis perseroan, terutama dalam pertumbuhan kredit Rp49 triliun–Rp50 triliun pada tahun ini.
“Kami tahun ini ingin meningkatkan penyaluran kredit Rp49 triliun–Rp50 triliun. Untuk akuisisi bank tentu kami akan pertimbangkan juga [dampaknya terhadap pengembangan bisnis perseroan],” katanya. (Bisnis Indonesia/JIBI/Gita A. Cakti)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
