SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Bank Mandiri akhirnya memberikan penjelasan tentang kekeliruan atau eror layanan Mandiri Online.

Solopos.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri Persero Tbk menyatakan sistem perbankan dalam jaringan (daring) Mandiri Online yang sempat dihentikan akhir pekan lalu, sekarang sudah berjalan normal kembali. Kekeliruan jumlah saldo nasabah yang sempat mengagetkan sebagian nasabah juga telah dikoreksi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sudah dikembalikan seperti sediakala. Termasuk dana-dananya sudah dikembalikan. Mandiri Online juga sudah aktif lagi,” kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta, Minggu (7/5/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Rohan mengatakan, yang terjadi pada Jumat (5/5/2017) lalu adalah kendala teknis atau corrupt system pada Mandiri Online. Karena itu, seolah-olah terjadi transaksi yang dilakukan nasabah dengan mendebet atau menarik dana nasabah.

Akibat masalah itu, terjadi perbedaan jumlah saldo tabungan milik nasabah yang tercatat di Mandiri Online. Rohan menuturkan bahwa Mandiri Online memang saat ini masih dalam soft launching sehingga memang perlu dilakukan beberapa penyesuaian.

“Dalam monitoring, kami menemukan adanya sedikit penyesuaian yang perlu dilakukan terhadap sistem, dan penyesuaian itu telah selesai,” ujar dia.

Menurut Rohan, karena kekeliruan sistem tersebut, terdapat kesalahan data terhadap 97 nasabah. “Kekeliruan itu telah kami koreksi kembali dan tuntas,” ujar Rohan. Baca juga: Layanan Online Eror, Dana Nasabah Bank Solo Dikuras.

Oleh karena Mandiri Online masih bersifat soft launching, Rohan mengatakan nasabah masih tetap dapat menggunakan perbankan online Mandiri lainnya seperti layanan Mandiri Mobile, Internet Banking, atau SMS Banking. “Layanan tersebut selama ini telah menjadi bagian hidup bagi 14 juta pemegang rekening Bank Mandiri untuk melakukan transaksi,” ujarnya.

Mandiri Online merupakan layanan perbankan daring dari Bank Mandiri yang menggabungkan Mandiri Mobile Banking dan Internet Banking. Sebelumnya, seorang nasabah Bank Mandiri Solo, Baningsih Tedjokartono, menyampaikan pada Jumat (5/5/2017) pagi sekitar pukul 4.30 WIB, dia mendapatkan tiga pemberitahuan telah melakukan transfer ke rekening Hermanto di Bank CIMB Niaga melalui email.

Dalam pemberitahuan itu, dia disebut melakukan 3 kali transfer, yaitu Rp50 juta, Rp23,2 juta, dan sekitar Rp1 juta sehingga di tabungan hanya tersisa dana sekitar Rp100.000.

“Awalnya kurang saya perhatikan karena saya pikir hanya notifikasi biasa dan itu pagi-pagi sekali. Namun setelah saya buka ternyata e-mail pemberitahuan transfer. Padahal saya sama sekali tidak melakukan transfer ke siapa pun,” cerita Baningsih saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (6/5/2017) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya