SOLOPOS.COM - Ilustrasi ATM Bank Mandiri (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, JOGJA -Pertumbuhan transaksi melalui elektronik yang memanfaatkan teknologi informasi di Bank Mandiri mencapai hampir 90% dari keseluruhan transaksi yang ada.

“Dari Januari sampai September 2013 ini total transaksi nasabah Mandiri mencapai 326 juta. Sebanyak 89 persen atau hampir 90 persennya adalah transaksi elektronik,” ujar Direktur Micro & Retail Banking Mandiri Hery Gunardi dalam acara Mandiri Media Gathering Peluang dan Tantangan Industri Perbankan 2014 di Hotel Santika Premiere Jogja, Kamis (21/11).
2013)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hery membenarkan mulai adanya pergeseran transaksi perbankan dari konvensional ke transaksi elektronik. Pergeseran perilaku dari nasabah ini coba digarap Mandiri dengan menghadirkan layanan Mandiri e-Cash. Kelebihan layanan ini tak hanya dapat digunakan oleh para nasabah Bank Mandiri tetapi juga dapat menjangkau masyarakat yang belum tersentuh bank.

Layanan elektronik yang dikeluarkan Bank Mandiri selama ini antara lain Mandiri Debit, Mandiri e-Money, Mandiri Clickpay dan Credit Card. Melalui layanan Mandiri e-Cash ini, masyarakat dapat melakukan transaksi keuangan yang lebih efisien dan mudah digunakan. Masyarakat yang belum memiliki rekening, tidak perlu membuka rekening. Pasalnya, nomor ponse di Mandiri e-Cash ini juga bisa berfungsi sebagai nomor rekening.

“Setiap transaksi pun dijamin keamanannya karena dilengkapi dengan PIN serta On Time Password (OTP). Berbagai ponsel juga bisa mengakses layanan ini dan bisa diunduh di App Store, Google Play atau dengan menekan *141*6# pada semua jenis ponsel,” tandas Hery.

Berbagai manfaat yang ditawarkan layanan ini antara lain transfer uang antar nomor ponsel, pembayaran belanja online, beli pulsa hingga berbagai tagihan serta layanan tarik tunai di beberapa outlet. Layanan ini juga dilengkapi dengan fitur social banking. Di mana nasabah juga dapat mengirimkan pesan ke user lainnya.

Vice President e-Channel Bank Mandiri Budi Hartono menambahkan saat ini transaksi elektronik di bank ini masih didominasi oleh Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Menurut dia, layanan Mandiri e-Cash bukan sekadar efisien. Layanan ini juga menjadi payment system yang lebih mudah bagi masyarakat untuk melakukan berbagai transaksi.

“Banyak bisnis yang belum bisa bergulir dengan baik, lantaran terkendala oleh payment system yang rumit dan tidak praktis. Misalnya saja pembayaran produk lewat online, di mana harga produk hanya Rp5.000 misalnya, bayarnya harus ke ATM atau ke bank. Kendala ini membuat ekonomi menjadi tidak bergulir,”jelas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya