SOLOPOS.COM - Ilustrasi kredit bebas agunan (Reuters)

Solopos.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menawarkan kredit bebas agunan kepada nasabah dengan batas maksimal kredit hingga Rp2 miliar. Fasilitas ini rencananya bakal disalurkan kepada sekitar 15.000 nasabah.

Kredit bebas agunan tersebut ditujukan untuk nasabah Bank Mandiri sebagai bagian penyaluran kredit produktif sektor UKM. Nasabah yang mendapatkan fasilitas kredit bebas agunan adalah mereka yang merupakan penabung Mandiri Tabungan Bisnis (MTB) dan nasabah merchant EDC Bank Mandiri.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Bagi penabung MTB akan mendapatkan kredit melalui program Dana Talangan Pebisnis. Lewat program ini, nasabah giro dan MTB akan mendapatkan fasilitas dana talangan dengan limit kredit sampai dengan Rp500 juta.

Ramalan Cuaca Hari Ini: Solo Berawan, Wonogiri-Karanganyar Hujan

Kemudian, untuk nasabah merchant EDC Bank Mandiri, diberikan program Kredit Modal Kerja Merchant Lending. Dengan program kredit bebas agunan tersebut, nasabah merchant EDC Bank Mandiri bisa mendapatkan pinjaman dengan proses cepat, tanpa agunan, dan limit sampai dengan Rp2 miliar.

Senior Vice President Small & Medium Enterprise (SME) Banking Bank Mandiri Muhammad Iqbal mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi nasabah-nasabah mana yang layak mendapatkan kredit bebas agunan.

Nasabah-nasabah yang dinilai layak tersebut merupakan nasbaah loyal Bank Mandiri yang menempatkan dana dan melakukan transaksi cukup aktif.

24 Jam Dicari, Bocah Kampung Sewu Tenggelam di Bengawan Solo Belum Ditemukan

Nasabah Sasaran Dikontak via WA

Nantinya, 15.000 nasabah tersebut akan dihubungi melalui Whatsapp Business oleh Bank Mandiri untuk ditawari kredit bebas agunan dengan plafon sampai Rp2 miliar. Rencananya, soft launching kredit tersebut akan dilakukan pada 14 Agustus 2020.

“Banyak yang kita sasar, kalau tahap awal ada sekitar 15.000 nasabah. Sudah kita indentifikasi langsung. Kira-kira pendekatan ini akan dilakukan dengan jemput bola,” katanya kepada Bisnis.com, Kamis (13/8/2020).

Soal syarat, nasabah dapat mengikuti kedua program penyaluran kredit tersebut jika terbukti aktif menabung di Bank Mandiri dan aktif melakukan transaksi.

Perubahan Adminduk Dibutuhkan Warga Plumbungan Sragen

Nasabah yang akan menerima kredit bebas agunan juga dipastikan tidak masuk dalam daftar hitam nasional. Khusus, nasabah merchant EDC, dipastikan bukan merupakan merchant gesek tunai.

Meskipun memproyeksi ada 15.000 nasabah yang layak mendapatkan fasilitas kredit tersebut, Iqbal menilai untuk tahap awal penawaran kemungkinan akan diikuti sekitar 5-10 persen dari total proyeksi.

Dengan plafon kredit sampai dengan Rp2 miliar, kredit yang akan disalurkan Bank Mandiri untuk fasilitas ini diperkirakan Rp1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya