Manding Tawarkan Wisata Pembelajaran Industri

BANTUL–Sentra kerajinan kulit Manding di Desa Sabdodadi, Bantul, tidak sekadar memanjakan pengunjungnya dengan produk-produk berkualitas dengan harga terjangkau.

“Selain leluasa memilih bermacam produk yang dipajang, pengunjung juga berkesempatan menikmati wisata pembelajaran industri,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Manding, Jumakir, belum lama ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan program wisata pembelajaran industri, pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan bermacam hasil kerajinan kulit di balik toko dan outlet pokdarwis Manding, mulai dari tas, sepatu, hingga jaket kulit.

Saat ini, peserta wisata pembelajaran industri saat ini masih didominasi kalangan pelajar. Meski demikian, wisata edukatif itu tidak menutup kesempatan bagi pengunjung dari bermacam latar belakang.

Bahkan, sejumlah pondok pesantren dan SMK di DIY sudah rutin mengikuti wisata pembelajaran industri setiap tahun. Selama tiga hari, tiap kelompok yang terdiri dari 10 pelajar akan dipandu seorang instruktur.

Selama mengikuti kegiatan, seluruh peserta akan diperkenalkan dari proses awal hingga akhir disertai dengan praktek langsung di setiap sesi. Khusus bagi peserta yang mampu mempraktekkan membuat kerajinan, keahlian itu bisa dimasukkan dalam ijazah plus.

Tujuan pembelajaran industri itu untuk membantu masyarakat yang membutuhkan keterampilan membuat kerajinan kulit. Diharapkan keahlian itu menjadi bekal yang bermanfaat bagi peserta yang bercita-cita membuka usaha mandiri.

“Bagi yang berminat bisa mengajukan permohonan pada tiga hari sebelumnya,” jelas Jumakir. Adapun soal kontribusi,  hal itu akan disesuaikan dengan upah bagi para instruktur serta kebutuhan bahan kulit untuk praktik.