SOLOPOS.COM - Suasana kawasan Umbul Kroman, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten, Selasa (4/1/2022). Kawasan tersebut bakal dikembangkan menjadi objek wisata oleh pemerintah desa setempat. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Ada mitos di balik keindahan Umbul Kroman di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten. Konon, perempuan dari luar desa terutama yang baru kali pertama mandi di Umbul Kroman bakal terlihat lebih cantik.

“Diyakini warga sampai saat ini, kalau ada orang yang belum pernah ke sini dan mandi di sana, setelah mandi akan kelihatan cantik. Auranya berbeda,” kata Kepala Desa (Kades) Mranggen, Miseran, saat ditemui di kantor desa setempat, Selasa (4/1/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang warga Dukuh Kroman, Subadi, 50, mengatakan Umbul Kroman sudah ada sejak zaman dulu. Hingga kini debit air Umbul Kroman masih terjaga.

Baca Juga: Diteliti UGM, Air Umbul Kroman Klaten Layak Langsung Dikonsumsi

Ekspedisi Mudik 2024

Umbul tersebut bersebelahan dengan Embung Mranggen yang dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah beberapa tahun lalu.  “Kalau Umbul Kroman sejak aman dulu sudah dimanfaatkan warga. Kami berharap umbul ini bisa berkembang,” harapnya.

Umbul Kroman menjadi satu di antara sederet potensi di Desa Mranggen yang digadang-gadang bisa dikembangkan untuk menarik wisatawan. Selain Umbul Kroman, ada sumber air di Dukuh Karanggotan bernama Umbul Gotan. Air umbul itu diyakini berkhasiat untuk penyembuhan terutama penyembuhan luka.

Ada lagi kawasan petilasan Watu Sigong dengan bebatuan yang menyerupai gamelan seperti saron, gong, serta kempul. Konon, zaman dulu kerap terdengar suara klenengan gamelan yang bersumber dari kawasan petilasan pada malam-malam tertentu.

Baca Juga: Umbul Kroman, Surga Tersembunyi di Desa Mranggen Klaten

Pemerintah Desa Mranggen berencana menjadikan kawasan Umbul Kroman untuk objek wisata. Pengembangan dilakukan secara bertahap menyusul terbatasnya alokasi anggaran serta masih fokus pada penanganan dampak pandemi Covid-19.

Pada 2021, Pemerintah Desa Mranggen mulai menyicil melakukan penataan kawasan tersebut dengan membangun toilet serta ruang ganti dengan alokasi anggaran sekitar Rp50 juta. Tahun ini, pemerintah desa berencana membangun musala di dekat kawasan tersebut dengan alokasi anggaran Rp100 juta.

Kades Mranggen, Miseran, mengatakan ada rencana untuk memagari sumber utama di Umbul Kroman. Selain menjaga kebersihan sumber utama, pemagaran itu dilakukan agar air dari sumber utama bisa langsung dinikmati. Selain itu ada rencana pengembangan agrowisata. Hanya saja, rencana pengembangan itu tergantung alokasi anggaran pada keuangan desa.

Baca Juga: Kisah Disabilitas Buka Angkringan: Omzet Meroket, Susah Bungkus Es Teh

Meski belum tertata untuk wisata, Umbul Kroman belakangan ramai dikunjungi. Saat akhir pekan, sekitar 250 orang mendatangi sumber mata air tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya