SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

NGLIPAR-Nasib nahas dialami Hanafi Abdul Aziz, 18, warga Kwarasan Tengah RT 04/ RW 02, Desa Kedungkris, Kecamatan Nglipar, Minggu (3/2/2013) siang. Pelajar sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Gunungkidul itu tewas tenggelam saat mandi di Kali Oya.

Sebelum tenggelam, korban bersama Andi Setiawan, 17, teman satu desanya memancing ikan sejak pagi hari. Menjelang siang, karena cuaca panas, keduanya memutuskan untuk mandi, sekitar pukul 11.00 WIB.

Namun nahas saat menceburkan diri Hanafi justru tidak bisa berenang. Dia teriak-teriak minta tolong. Menyaksikan temannya tenggelam, Andi yang kebetulan masih dipinggiran sungai berusaha meraih tangan Hanafi. Meskipun berhasil meraih tangan Hanafi, karena kuatnya tarikan hanafi justru membuat keduanya ikut terbawa arus sungai Oya yang sedang meluap.

“Pas mau saya tolong, tangan dia [Hanafi] menarik lebih kuat jadi saya terbawa,” Ucap Andi saat ditemui di RSUD Wonosari.

Keduanya pun tenggelam, namun beruntung warga mendengar teriakan keduanya langsung menolong mereka. Andi lebih dulu tertolong warga dalam kondisi lemas. Sementara Hanafi tenggelam sehingga warga membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mencari ke dalam sungai yang berkedalaman sekitar 3 meter. Keduanya pun langsung dibawa ke RSUD Wonosari, namun nyawa Hanafi tidak tertolong.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Ihsan Amin mengatakan pihaknya telah mendatangi RSUD Wonosari dan melakukan pemeriksaan jasaz hanafi. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh Hanafi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya