Wonogiri (Espos)--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri segera melakukan evaluasi terkait rencana kerja sama sister city dengan Kabupaten Wuming, Provinsi Guang Xi, China, menyusul mandeknya rencana kerja sama yang dirintis sejak 2007 lalu itu.
Sebagaimana diinformasikan, nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) kerja sama itu gagal ditandatangani saat Bupati Wonogiri H Begug Poernomosidi dan beberapa pejabat terkait di Pemkab, Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jateng, maupun pemerintah pusat berangkat ke China, akhir Desember 2009 lalu. Selanjutnya, pemerintah Wuming merencanakan datang ke Wonogiri sekitar bulan Februari-Maret, kemudian diundur sekitar Mei-Juni.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Bagian (Kabag) Kerjasama Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Teguh Setyono mengungkapkan, Pemkab telah mengambil langkah konsultasi ke Biro Kerjasama Luar Negeri Pemprov Jateng. Hasilnya, dalam waktu dekat akan digelar rapat koordinasi (Rakor) monitoring dan evaluasi (Monev) dengan mengundang pihak-pihak terkait seperti Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri, Biro Kerjasama Luar Negeri Provinsi Jateng, Bagian Kerjasama Kabupaten Wonogiri dan Komisi A DPRD Kabupaten Wonogiri.
Kerja sama sister city antara Wonogiri dengan Wuming dirintis sejak 2007 lalu dengan perkenalan melalui pihak ketiga. Awalnya, pihak ketiga ini, yakni Guang Xi State Farms mengadakan kerja sama untuk ekspor ketela pohon dengan BUMD Surya, lalu berlanjut dengan rencana pembangunan kawasan industri di Alas Kethu.
shs
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
