SOLOPOS.COM - Roberto Mancini (Reuters)

Roberto Mancini (Reuters)

MANCHESTER—Manajer Manchester City, Roberto Mancini, mengaku tidak tertarik berpikir mengenai kritikan yang diarahkan kepadanya. Manajer asal Italia itu menegaskan hanya fokus pada pekerjaannya.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Mancini memenangi titel juara Liga Premier musim lalu dan sejauh ini mencatatkan rekor start tak terkalahkan di kompetisi domestik musim ini. Namun sekarang dia dalam sorotan karena performa jeblok The Citizens di kompetisi Eropa.

Ekspedisi Mudik 2024

Kekalahan mengecewakan 1-3 dari Ajax membuat City hanya mengoleksi satu poin dari tiga pertandingan yang telah digeber di penyisihan grup Liga Champions. Banyak pihak bahkan penggawanya mempertanyakan perubahan taktik yang dilakukan Mancini saat pertandingan.

Namun semua kritikan itu dianggap Mancini hanya sebagai angin lalu kendati laporan di sejumlah surat kabar mengklaim dia tengah melakukan pembicaraan terkait kepindahannya ke Monaco pada musim panas mendatang. “Saya tidak membaca surat kabar,” ujar Mancini dilansir Sky Sports, Jumat (2/11/2012).

“Saya tahu pekerjaan saya dan saya tahu ketika saya melakukan sebuah kesalahan atau melakukan hal-hal yang benar. Karena itulah saya bicara dengan klub saya, chairman saya dan staf saya. Situasi lainnya tidaklah penting,” sebut manajer yang akrab disapa Mancio itu.

“Pembicaraan rahasia” Mancini dengan Monaco menjadi berita terhangat di Inggris akhir-akhir ini. Setelah Monaco diakuisisi Dmitry Rybolovlev, Mancini diyakini disodori kontrak lima tahun bernilai 6,4 juta poundsterling pertahun sebagai pelatih.

Rumor ini beredar beberapa hari setelah posisi Mancini terancam kedatangan Pep Guardiola menyusul kedatangan eks direktur teknik Barcelona, Txiki Begiristain, di Etihad. Sebelumnya Mancini diketahui berdiskusi dengan FA Rusia mengenai pekerjaan di tim nasional meski pada akhirnya Mancini tetap bertahan.

Sementara menghadapi West Ham United di Stadion Boleyn Ground, Minggu (4/11) dini hari WIB, Mancini menginstruksikan pasukannya untuk bermain lebih eksplosif dan tajam di depan gawang lawan. “Ketika mendapatkan peluang, Anda harus mencetak gol dan mengakhiri pertandingan,” kata Mancini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya