Solopos.com, MANCHESTER — ”Saya akan kembali ke rumah keduaku”. Begitulah cuitan bek Barcelona, Gerard Pique, ketika mengetahui hasil undian perempatfinal Liga Champions musim ini. Pique sangat antusias karena Barcelona berjumpa dengan Manchester United yang pernah diperkuatnya di awal karier.
Pique bergabung dengan United dari Barca pada 2004. Saat itu usianya baru 16 tahun. Selama membela Setan Merah, Pique mendapat pelajaran berharga. Karier Pique bersama Setan Merah sebenarnya tidak terlalu istimewa. Dia kalah bersaing dengan Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic yang ketika itu menjadi langganan starter di jantung pertahanan United pada era Sir Alex Ferguson.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pique hanya sekali menjadi starter. Bahkan, dia semakin tidak populer di mata Ferguson sejak membiarkan penyerang Bolton, Nicolas Anelka, dengan mudah membobol gawang Setan Merah pada 2007. ”Saya tiba di Manchester United sebagai seorang bocah dan saya pergi dari sana sebagai pria dewasa,” ujar Pique seperti dilansir Reuters, Selasa (9/4/2019).
“Saya berjalan ke kantor [Ferguson] dan saya jujur kepadanya. Saya bilang, ’dengarkan, saya merasa seperti saya kehilangan kepercayaan Anda. Barcelona adalah rumahku. Saya ingin kembali. Saya harap Anda bisa membiarkanku pergi’,” lanjutnya.
Pada 1 Juli 2008, Pique akhirnya resmi balik kucing memperkuat klub pertamanya sebagai pesepak bola, yakni Barcelona. Pique langsung menjadi bagian penting Barca ketika memenangi treble winner bersama pelatih Josep ”Pep” Guardiola pada musim 2008/2009. Gelar demi gelar pun dia raih dengan raksasa Catalan. Bahkan, lini belakang Barca masih tergantung dengan sosok bertinggi badan 1,92 meter tersebut.
Terbukti, tanpa Pique, Barca sempat kebobolan 4-4 melawan Villarreal, beberapa waktu lalu. Setelah Pique kembali, lini belakang Barca kembali garang. Raksasa Catalan mengemas clean sheet ketika menundukkan Atletico Madrid dengan skor 2-0 di Liga Spanyol, akhir pekan lalu. Kemenangan itu mengantar Barca semakin mendekati tangga juara Liga Spanyol musim ini.
Meski memiliki karier yang tak terlalu cemerlang bersama United, Pique merasa pengalamannya bersama bek-bek senior di Old Trafford sangat membantu kariernya. Itu pun dijadikan pelajaran berharga pemain berusia 32 tahun ini sehingga menjadi bek tangguh seperti sekarang ini.
Selama membela Setan Merah, Pique tercatat 12 kali tampil di Old Trafford. Dari penampilannya itu, dia hanya sekali menelan kekalahan di stadion berjuluk Theatre of Dream tersebut. Comeback Pique ke Old Trafford untuk kali pertama sejak 2008 nanti bisa menjadi romansa sempurna dalam kariernya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
