SOLOPOS.COM - Penyerang Wigan Athletic, Callum McManaman (kiri), mendapat adangan bek Manchester City, Matija Nastasic, pada laga final Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu (11/5/2013) tengah malam WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

Penyerang Wigan Athletic, Callum McManaman (kiri), mendapat adangan bek Manchester City, Matija Nastasic, pada laga final Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu (11/5/2013) tengah malam WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

SOLO – Bentrokan final Piala FA antara Manchester City kontra Wigan Athletic untuk sementara berakhir sama kuat. Baik City maupun Wigan sama-sama masih mengalami kebuntuan dan mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata alias 0-0.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

City tak main-main kala menghadapi Wigan pada partai puncak Piala FA di Stadion Wembley, London, Minggu (11/5/2013) tengah malam WIB. The Eastlands, julukan City, yang ingin mengakhiri musim ini dengan memboyong satu-satunya trofi tersisa yang bisa dimenangkan, tampil dengan kekuatan penuh.

Dengan mengusung formasi 4-2-3-1, City menurunkan Sergio Aguero sebagai striker tunggal ditopang Carlos Tevez, David Silva dan Samir Nasri di lini kedua. Sedang, Yaya Toure dan Gareth Barry tampil sebagai gelandang penyeimbang.

Di lini belakang, City memainkan Vincent Kompany, Nastasic, Clichy dan Zabaleta. Sementara di bawah mistar, Joe Hart, yang jarang diturunkan di ajang FA Cup, kali ini tampil sebagai starter.

Di sisi lain, The Latics, julukan Wigan, tak ingin tinggal diam. Wigan yang saat ini berada di zona degradasi Liga Premier bermain dengan formasi menyerang 4-3-3.

Namun, formasi menyerang tak lantas membuat Wigan tampil agresif sejak awal. The Latics bermain terlalu dalam di daerah kekuasaannya.

Hal itu membuat City langsung mengambil inisiatif serangan. Baru menit ketiga, City bahkan telah menciptakan peluang melalui tendangan bebas Tevez. Namun, tembakan keras Tevez di luar kotak penalti masih bisa ditepis kiper Wigan, Joel Robles Blázquez.

Mendapat tekanan, Wigan tak tinggal diam. Memainkan umpan satu dua, Wigan mulai memberi reaksi.

Pada menit kesembilan, Wigan nyaris menciptakan keunggulan. Namun, tendangan Callum McManaman, yang lolos dari kawalan lini belakang City, masih melebar dari gawang Joe Hart.

Hingga menit ke-22, The Latics, yang mengandalkan serangan balik serta menjaga kedalaman dengan baik, mampu mengimbangi City. Beberapa pergerakan anak asuh Roberto Martinez bahkan sempat membahayakan lini pertahanan City.

Namun, City bukanlah tim semenjana. Ditopang para pemain berkualitas papan atas dunia, The Citizen masih mampu menciptakan peluang. Bahkan pada menit ke-30, City nyaris menciptakan keunggulan. Sayang, sepakan Tevez, memanfaatkan umpan mendatar Silva, masih mampu dihalau Joel Robles dan hanya menghasilkan sepakan penjuru.

Pada menit ke-35, Wigan ganti memberi tekanan. McManaman nyaris menjebol gawang City. Winger 22 tahun ini lolos dari pengawalan lini belakang City dan tinggal berhadap-hadapan dengan Joe Hart. Namun, McManaman terlalu lama membawa bola hingga gagal memanfaatkan peluangnya.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Andre Marriner, tanda berakhirnya babak pertama, baik City maupun Wigan belum mampu menciptakan gol. Skor kacamata 0-0 pun mengakhiri paruh pertama.

Susunan Pemain :
MANCHESTER CITY (4-2-3-1)
Hart; Zabaleta, Kompany, Nastasic, Clichy; Yaya Toure, Barry; Nasri, Silva, Tevez; Aguero

WIGAN ATHLETIC (4-3-3)
Joel (Gk); E Boyce, A Alcáraz, P Scharner, R Espinoza; Jordi Gómez, McCarthy, McArthur; C McManaman, A Kone, S Maloney

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya