SOLOPOS.COM - Manager Chelsea Jose Mourinho bersalaman dengan Manager Man City Pellegrini. JIBI/Reuters/Carl Recin

Manchester City vs Chelsea berakhir dengan kekalahan tragis Chelsea. Mourinho sebut Kekalahan itu sebagai hasil palsu.

Solopos.com, MANCHESTER — Jose Mourinho tak terima sepenuhnya kekalahan Chelsea dari Manchester City. Manajer asal Portugal itu menilai The Blues sudah main bagus di babak kedua dan hasil pertandingan disebutnya “palsu”.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini hasil palsu. Kami bermain lebih baik di babak kedua. Apa yang mereka lakukan di babak pertama, kami lakukan di babak kedua,” ujar Mourinho seperti dikutip detiksport dari BBC.

“Kami mendominasi dan ketika mereka merasa dalam ancaman, dan mereka tertekan, mereka mengganti Aguero serta Sterling, mereka coba kembali mengontrol pertandingan tepat di saat mereka mencetak gol kedua. Bagi saya, hasil ini benar-benar palsu,” sambungnya.

Chelsea langsung berada di bawah tekanan City ketika peluit laga di Etihad Stadium, Minggu (16/8/2015) malam WIB, berbunyi. Bahkan gawang mereka nyaris bobol sebelum detik ke-30 andaikan Asmir Begovic tak menepis tembakan Sergio Aguero.

Dua peluang City lewat Aguero kembali hadir di menit ke-15 dan ke-17, di mana Begovic lagi-lagi menyelamatkan gawang Chelsea dari kebobolan.

Sayangnya pada menit ke-32 Begovic tak mampu menghadang tembakan Aguero yang bikin Chelsea tertinggal 0-1 di babak pertama.

Masuk di babak kedua permainan Chelsea dapat dikatakan membaik, mereka mampu menekan City meski tak ada peluang berbahaya yang diciptakan oleh lini serangnya. Bahkan peluang on target pertama baru didapat di menit ke-70 lewat Eden Hazard yang tembakannya berhasil diredam Joe Hart.

Sedang mengejar ketertinggalan, gawang Chelsea kembali bobol di 10 menit terakhir pertandingan, lewat gol-gol Vincent Kompany dan Fernandinho. Chelsea harus menerima kekalahan tiga gol tanpa balas dari runner-up musim lalu.

Soccernet mencatat Chelsea memang dominan dalam penguasaan bola yakni 59:41. Namun dalam hal membuat peluang, mereka hanya bikin 10 dengan tiga on target sementara City punya 18 dengan 8 tepat sasaran.

“Kiper mereka tampil bagus dan kami tidak bisa bikin gol. Mereka hanya mengandalkan bola-bola panjang dan kami bahkan mampu mengatasinya. Kami sama sekali tidak tertekan di babak kedua, sebaliknya masalah ada pada mereka.”

“Sepuluh detik setelah laga dimulai, Aguero ada di belakang barisan pertahanan saya. Kami memulai dengan buruk,” demikian Mourinho.

Hanya dapat satu poin dari dua laga awalnya, start terburuk Chelsea sejak 1998/1999 ini menempatkan juara bertahan Premier League itu di posisi ke-16. (JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya