SOLOPOS.COM - Manchester City merayakan gol ke gawang Dinamo Zagreb, Rabu (2/10/2019) dini hari WIB. (Reuters)
Solopos.com, MANCHESTER — Manchester City mencium gelagat keberpihakan Liga Premier Inggris kepada Liverpool dalam perburuan juara musim ini. Hal itu menyusul penetapan jadwal pertandingan sepanjang Desember 2019 yang dianggap menguntungkan Mohamed Salah dkk.
Sorotan utama tertuju pada laga melawan Wolverhampton Wanderers dan Sheffield United yang berjarak kurang dari 48 jam. Jadwal laga The Citizens melawan Wolves digeser dari boxing day ke 27 Desember pukul 19.45 waktu setempat. Adapun pertandingan menghadapi Sheffield diadakan pada 29 Desember 2019 pukul 18.00 waktu setempat.
Sementara itu, Liverpool yang disibukkan oleh ajang Piala Dunia Antarklub pada 18 dan 21 Desember 2019 di Qatar dinilai mendapatkan keuntungan. Sebab, anak asuh Jurgen Klopp dapat beristirahat 20 jam lebih lama dibanding Manchester City di antara kedua laga yang berlangsung seputar Natal tersebut.
COO Manchester City, Omar Berrada, menuding Liga Premier Inggris hendak membuat timnya tumbang karena kelelahan. Menurut dia, mestinya operator liga memberikan perlindungan terhadap semua pemain. Berrada menilai bermain dua kali dalam kurun waktu dua hari sangat tidak ideal.
“Laga-laga Liga Premier sangat menuntut fisik. Pemain butuh waktu cukup untuk pemulihan kondisi,” ujar Berrada seperti dilansir Manchester Evening News, Jumat (18/10/2019).
Berrada menegaskan City sangat paham jadwal pertandingan harus disesuaikan dengan jam tayang pemilik hak siar. Namun dia mengingatkan kualitas kompetisi dan integritas harus tetap diutamakan.
“Kami juga perlu memastikan tetap melindungi kesejahteraan pemain, integritas olahraga dan kualitas produk [laga yang menghibur]. Kami siap berdialog untuk mempertimbangkan pilihan lain,” tutur Berrada.
Meskipun mengeluhkan perbedaan perlakuan dari Liga Premier, City menyatakan tak akan mogok kontra Liverpool. Pihaknya akan mematuhi jadwal sepak mula semua laga seperti yang telah ditetapkan regulator kompetisi.
Sementara itu, fans Liverpool juga tidak senang dengan pengumuman jadwal yang dibuat kemarin. Mereka memprotes pengumuman itu saat mereka menghadapi perjalanan lawan Leicester untuk kick off pukul 08.00 waktu setempat pada masa boxing day, liburan nasional dengan transportasi umum yang tersedia sangat terbatas.