SOLOPOS.COM - Manchester City (Reuters/Andrew Yates)

Solopos.com, MANCHESTER — David versus Goliath. Istilah itu tampaknya pas untuk menggambarkan final Piala Liga Inggris yang akan digelar di Stadion Wembley, 1 Maret 2020. Aston Villa yang sudah lolos ke babak final terlebih dulu bakal ditunggu juara bertahan, Manchester City. The Citizens memastikan final ketiganya beruntun di Piala Liga setelah menang agregat 3-2 atas Manchester United (MU) di babak semifinal.

Laga final kali ini memang berat sebelah. Performa The Villans sejauh ini tak kunjung stabil yang membuat mereka terdampar ke peringkat ke-16 Liga Premier Inggris, hanya dua strip dari zona merah. Padahal mereka telah menggelontor dana belanja 115,1 juta poundsterling (Rp1,98 triliun) untuk memboyong 10 pemain di awal musim.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Curi Kartu ATM, Pemuda Sragen Kuras Tabungan Tetangga

Bandingkan dengan City yang “hanya” merogoh 81 juta poundsterling (Rp1,4 triliun) untuk belanja pemain baru. Meski kalah bersaing dengan Liverpool, The Citizens kini cukup nyaman berada di peringkat kedua Liga Premier Inggris.

Peta kekuatan tersebut membuat City di atas kertas berpeluang meraih hattrick gelar Piala Liga pada musim ini. Namun jika melongok sejarah penyelenggaraan turnamen tersebut, The Citizens patut waspada. Villa adalah tim “tradisional” di ajang Piala Liga Inggris dengan sembilan kali tampil di babak pamungkas ajang tersebut, termasuk tahun ini.

Mantap! 5 Pemain Jebolan Liga 1 Gabung Persis Solo

City sendiri baru delapan kali menjejakkan kakinya ke babak final Piala Liga Inggris. Pelatih City, Josep “Pep” Guardiola, pun tampak antusias bisa bertemu The Villans di laga puncak. “Saya bahagia bisa bermain di Wembley, melawan tim bersejarah seperti Aston Villa,” ujar Pep seperti dilansir mancity.com, Kamis (30/1/2020).

Meski sudah sembilan kali tampil di final, kali terakhir Villa merebut trofi adalah musim 1995/1996. Kala itu Villa yang masih diperkuat Dwight Yorke menggasak Leeds United tiga gol tanpa balas. Puasa gelar selama seperempat abad tentu bakal melipatgandakan semangat Jack Grealish dkk. saat berjumpa City di final.

Diduga Terjangkit Virus Corona, Mahasiswi Asal Madiun Diisolasi di RSUD

Namun Guardiola menjanjikan ambisi yang tak kalah besar untuk memenangi gelar. “Wajarnya, saat Anda sudah sering juara, kompetisi ini menjadi tak penting. Itu tak pernah terjadi di tim saya. Kami akan bertarung untuk memenangi kompetisi ini seperti dua tahun terakhir.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya