SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Manasik haji digelar untuk siswa TK di Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-–  Lembaga Pendidikan Ma’arif bekerjasama dengan Persatuan Guru TK/ RA Masyitoh Kabupaten Gunungkidul, menggelar kegiatan manasik haji TK/ RA Masyitoh Se-Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (19/3/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bertempat di Lapangan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, kegiatan tersebut  diikuti oleh anak-anak di lingkungan LP MA’ARIF NU Kabupaten Gunungkidul yang berjumlah 4.301 anak dan guru pendamping serta pembimbing sebanyak 535 orang.

Ekspedisi Mudik 2024

Koordinator TK/RA Masyitoh se-Kabupaten Gunungkidul, Retnoningsih mengungkapkan kegiatan tersebut ditujukan untuk menanamkan nilai agama pada murid sejak dini. Selain itu, agar murid-murid mampu mendapatkan pembelajaran dan motivasi dalam beribadah.

“Semakin banyak pengalaman yang bersifat agamis dan semakin banyak unsur nilai-nilai agama yang ditanamkan maka diharapkan sikap, perilaku dan cara anak dalam menjalani serta menghadapi hidup nantinya sesuai dengan ajaran agama,” kata dia Selasa (22/3/2016).

Ia melanjutkan bahwa program tersebut juga menjadi ajang penguat ukhuwah atau menjalin jaringan dengan seluruh stakeholder TK/ RA MASYITOH dilingkungan LP MA’ARIF NU Kabupaten Gunungkidul.

Ia berharap dengan pelaksanaan kegiatan tersebut dapat memberikan dampak dan manfaat yang besar terhadap murid didik. Melalui pendidikan moral yang baik dapat mencetak kader-kader bangsa yang unggul, kompetitif dan menjadi kader yang berdasarkan ajaran ahlussunnah wal jamaah.

Jumlah murid yang mencapai angka ribuan tersebut pun menjadi tantangan tersendiri bagi LP Ma’arif NU Kabupaten Gunungkidul untuk menciptakan murid didik yang berkualitas. Sehingga tanggungjawab yang diemban pun semakin besar.

Dalam kegiatan tersebut murid didik diwajibkan menggunakan pakaian putih bersih, hal tersebut menandakan bahwa murid-murid ibarat kertas putih yang polos sehingga bagaimana kehadiran guru, orang tua dan lingkungan masyarakat diharapkan mampu berperan untuk melukis kertas-kertas putih tersebut.

“Artinya kedepannya kita sebagai guru dan orangtua harus mampu membentuk generasi yang kompetitif dan unggulan dalam era yang serba canggih ini,” ujarnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya