Manajemen Super Elja Perlu Konsolidasi

SLEMAN—Manajemen PSS Sleman diharapkan segera berkonsolidasi dengan klub-klub bagian dari PSS serta dengan suporter terkait masa depan PSS musim depan.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu sesepuh PSS, Hendricus Mulyono yang menilai saat ini konsolidasi dengan kedua elemen yang menjadi bagian penting dari klub tersebut perlu dilakukan. Sebab setidaknya mereka memiliki suara atas masa depan PSS ke depan.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

“Saat ini yang dibutuhkan adalah konsolidasi dengan klub-klub dan suporter. Mau dibawa kemana masa PSS ke depan. Mungkin dari klub-klub juga ada yang mampu untuk memberikan dana bagi PSS,” ucap dia ketika dihubungi Harian Jogja, Senin (23/7).

Lebih lanjut, Mbah Mul sapaan akrabnya mengatakan bahwa setidaknya manajemen sudah harus menyiapkan tim sejak dini dan tidak harus menggantungkan keputusan dari pengurus pusat. Sebab tugas berat akan diemban dalam persiapan tim musim mendatang.

“Persiapan jangan menunggu keputusan, persiapan bisa dimulai dari sekarang kan harus difikirkan misal ke depan itu tidak ada penggabungan kompetisi maka itu bagaimana. Kalau ada penggabungan kan paling tidak divisi utama itu ada 60 tim dan jika target juara ini akan sangat berat. Sehingga mulai dari sekarang harus sudah mempersiapkan, terutama pendanaan,” papar Mbah Mul.

Senada, Manajer AMS, Herdiyanto, menyatakan memang harusnya meskipun saat ini PSS sudah mandiri, namun setidaknya klub masih memiliki hak suara (urun rembug) pada saat pembentukan ataupun persiapan tim. Namun selama ini, menurutnya klub-klub jarang diajak berkomunikasi.

“Ya karena mungkin karena sudah mandiri kami jarang diajak bicara, paling dihubungi kalau ada pemain yang akan dipakai. Setidaknya kalau pembentukan atau persiapan tim klub perlu juga diajak ngobrol-ngobrol,” tegas dia.

Ketua Slemania, Supriyoko, juga menyatakan pihaknya akan menyambut baik jika memang manajemen mengajak bicara tentang masa depan PSS. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya juga kadang diajak bicara dengan manajemen. Namun untuk musim depan memang belum ada pembicaraan.

“Ya kadang memang diajak bicara, cukup baiklah hubungan kami. Tetepi terkait musim depan kami memang belum diajak bicara dan kami menyambut baik jika memang nanti diajak bicara bersama,” terang dia.